Baru Panaskan Mesin, Elektabilitas IYL-Cakka Justru sudah Diposisi Teratas

Senin, 05 Maret 2018 | 05:24 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Baharuddin - GoSulsel.com

Jakarta,GoSulsel.com – Lembaga Indo Survey Startegy (ISS) melansir hasil riset terbarunya mengenai tingkat keterpilihan pasangan calon  gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Sulsel.

Berdasarkan survei lembaga nasional ini, pasangan nomor urut 4 Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar, berada diposisi pertama atau teratas. Duet yang dikenal komitmen, tegas dan merakyat ini mengantongi elektabilitas ‎24,3 persen.

pt-vale-indonesia

Angka ini lebih tinggi dari Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), 20,1 persen, dan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) 18 persen.

Kemudian, pasangan Agus Arifin Numang dan Tanribali Lamo berada di peringkat terbawah dengan 8,9 persen.

“Pengambilan data survei ini dilakukan pada 19 -24 Februari 2018. Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden 800, margin of error 3.5%,” kata Direktur ISS Karyono Wibowo, di Cikini Jakarta, Minggu (4/3/2018), seperti dilansir di salah satu media online.

Sekadar diketahui, dari empat pasangan di atas, IYL-Cakka tergolong pasangan yang baru memulai pergerakan sosialisasinya. Dibanding NH-Aziz maupun NA-ASS, jumlah daerah yang dikunjungi IYL-Cakka masih sangat minim untuk sosialisasi.

Pergerakan pasangan yang maju lewat koalisi rakyat atau independen tersebut, baru dimulai saat tahapan kampanye digelar. Sedangkan NH-Aziz, maupun NA-ASS sudah lama bergerak sosialisasi ke daerah.

Bahkan, NA berulangkali ketahuan menggunakan helikopter untuk mempermudah sosialisasinya ke daerah. Termasuk saat berkunjung ke Kabupaten Gowa, belum lama ini.

Terkait survei tersebut, Karyono mengakui jika tiga pasangan masih tergolong bersaing ketat. Sehingga jika di sisa waktu, mereka terus menggencarkan sosialisasinya, bukan tidak mungkin bisa menambah elektabilitas.

Informasi yang dihimpun, ISS merupakan lembaga yang sama sekali tidak punya afiliasi atau keterikatan dengan IYL-Cakka. Pasalnya, kandidat ini dikenal tak suka mengobral survei internalnya dengan alasan untuk kepentingan strategi.(*)


BACA JUGA