GOWA, GOSULSEL.COM – Ketua DPRD Kabupaten Gowa Rafiuddin Raping mengaku ikut prihatin atas persitiwa luka robek yang dialami oleh siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Paccinongan.

Korban adalah Muh Firdaus, siswa yang duduk di 6A. Kaki Firdaus robek karena kondisi lantai tegel di ruang kelas pecah, sementara pihak sekolah mewajibkan siswa membuka sepatu sebelum masuk ke dalam ruang kelas.

Orang tua murid, Husniah datang mengadu ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Kamis (13/2/2020) siang.

Rafiuddin yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku prihatin dengan kondisi lantai ruang kelas yang sudah pecah-pecah.

Kondisi tersebut dinilai tidak layak bagi murid melakukan aktivitas pembelajaran. Apalagi SD Negeri Paccinongang merupakan sekolah unggulan.

Pria yang akrab disapa Haji Raping ingin mengaku telah berkoordinasi dengan Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kesehatan.

“Saya sudah lihat foto-fotonya. Komisi IV akan turun meninjau kondisi sekolah sekaligus menemui kepala sekolahnya,” katanya, Jumat (14/2/2020).

Haji Raping melanjutkan, DPRD Gowa akan menelusuri mengapa kondisi infrastruktur sekolah dalam kondisi pecah-pecah.

Bila memang membutuhkan anggaran, katanya, DPRD Gowa akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pengalokasian anggaran perbaikan gedung sekolah pada APBD Perubahan 2020 Juli 2020 mendatang.(*)

---