Orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Unggulan Paccinongan Kecamatan Somba Opu menemui Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Kamis (13/2/2020)

Orang Tua Murid SDN Unggulan Paccinongan Temui Komisi IV DPRD Gowa

Kamis, 13 Februari 2020 | 13:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Orang tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Unggulan Paccinongan Kecamatan Somba Opu menemui Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Kamis (13/2/2020).

Muh Jafar yang mewakili orang tua murid SDN Unggulan Paccinongan mengatakan kedatangannya menemui Komisi IV ingin menyampaikan kejadian yang dialami oleh salah seorang murid kelas 6A, F yang mengalami luka sobek pada bagian kaki akibat pecahan tegel di ruang kelas.

Muh Jafar yang datang bersama Ibu korban, Husniah menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu lalu tanggal 8 Februari 2020 sekitar jam 07.30 WITA. Ia juga menyebutkan keramik yang ada di ruang kelas 6A tersebut banyak pecah.

“Di sana anak-anak di kelas 6A memang tidak pake sepatu dan kondisi kelas itu ada tegelnya yang terangkat dan ini sudah lama,” kata Muh Jafar.

Ia juga menambahkan bahwa, ada kebijakan dari pihak sekolah untuk melepas alas kaki atau sepatu saat masuk di ruang kalas. Ia juga menyebutkan peristiwa tersebut sudah yang kedua kalinya terjadi. “Satu minggu sebelumnya ada juga yang jadi korban kena tegel,” tambahnya.

Namun yang paling disayangkan, Husniah mengaku tidak mendapat informasi dari wali kelas atau pihak sekolah. Ia baru tahu anaknya terluka saat pulang sekolah.

“Responnya itu yang bikin kecewa kejadiannya pagi baru tidak ada informasi. Pada hal kita punya grup WhatsApp. Saya baru tahu saat pulang sekolah. Saya sempat bawa ke puskesmas, terus orang puskesmas bilang kenapa baru dibawa sekarang?” ujar Husniah.

Baik Muh Jafar maupun Husniah, mereka berharap pihak sekolah segera membenahi ruang kelas tersebut agar tidak ada lagi korban.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gowa, Sitti Husniah yang menerima kunjungan tersebut akan segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Ia akan akan turun langsung ke sekolah.

“Kami akan tinjau sekolah tersebut saya akan menemui kepala sekolah. Dan kami juga akan panggil Dinas terkait kenapa bisa begini. Kita harus tinjau apalagi ini sekolah unggulan ini sekolah percontohan. Menjadi kewajiban kami di Komisi IV mengawasi sekolah-sekolah yang dianggap bermasalah,” tandasnya.(*)

pt-vale-indonesia


BACA JUGA