GOWA, GOSULSEL.COM – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa melaporkan hasil seleksi penerimaan CPNS ke Komisi 1 DPRD Gowa.

Pelaporan itu dilakukan usai pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selesai beberapa waktu lalu.

“Wajar mereka juga mau tahu prosesnya. Tidak serta merta dan kewenangan dan penentuan, semuanya di pusat ambil alih urusan kepegawaian,” kata Kepala BKPSDM, Muh Basir kepada, Jumat (28/2/2020).

Kata dia, proses seleksi CPNS yang digelar di kantor Bupati Gowa terbilang sangat ketat. Sebelum masuk ke ruang ujian, para calon abdi negara itu mesti diperiksa.

Mulai dari ujung kaki, hingga ks ujung kepala. Tidak hanya itu saja. Di luar ruang ujian, tidak diperbolehkan satu orang pun yang mendekat ke ruang tersebut.

Jangankan teman atau keluarga CPNS, bahkan Bupati sekalipun tidak diperkenankan mendekati ruang tersebut, saat ujian berlangsung.

“Joki saja yang ditemukan saat akan ujian, bisa tercegah di bagian registrasi,” tambahnya.

Ketua Komisi 1 DPRD Gowa, Muslimin Daeng Mile telah mendengarkan penjelasan dari panitia seleksi, soal proses tersebut.

Dia mengatakan, ragam urusan kepegawaian dipertanyakan. Termasuk urusan pangkat bagi pegawai.

“Ditanyakan juga tentang proses seleksi CPNS di Gowa. BKPSDM telah menjelaskan proses pendaftaran sampai pelaksanaan tes kompetensi,” katanya.

“Banyak hal yang berkaitan dengan kepegawaian. Termasuk kenaikan pangkat, penempatan, serta disiplin ASN dalam lingkup pemerintah daerah,” sambung Muslimin.(*)

---