MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Juru Bicara (Jubir) Fraksi PPP DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli kecewa terhadap sikap Pemkot Makassar. Sebab, persoalan di Pulau Lae-lae yang kunjung mendapat perhatian.

Ia mengaku jija fraksinya sudah sejak lama mengusulkan agar warga yang bermukin di Pulau Lae-lae dibuatkan tanggal pemecah ombak dan perbaikan dermaga. Namun, hingga hari ini belum direalisasikan oleh Pemkot melalui Dinas PU.

“Tanggul yang ada saat ini kondisinya sudah sangat tidak layak lagi. Kalau masuk musim pasang air merembes masuk ke rumah warga utama yang bermukim dibagian tenggara,” kata pria yang akrab disapa Acil ini, Sabtu (28/11/2020). 

“Airnya bukan sebatas mata kaki tapi sebatas lutut orang dewasa. Ini karena tanggul yang ada sudah tidak bisa lagi menanggulangi naiknya air pasang,” sambungnya.

Olehnya, ia berharap agar Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin segera menginstruksikan Dinas PU untuk dianggarkan. Sebab, pengadaan dan perbaikan tanggul pemecah ombak ini sudah lima kali di usulkan melalui Musrenbang Kecamatan. Tetapi, tak pernah direalisasikan.

“Sudah pernah ditinjau oleh pak Pj Wali Kota (Iqbal Suhaeb) bersama dinas terkait tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Kasihan warga, mereka itu juga bagian dari warga Kota Makassar. Jangan infrastruktur yang dibangun di daratan,” tutupnya.(*)

---