Ketua Komisi A DPRD Kota Makassar, Supratman/INT

Supratman Ingatkan Pemkot Makassar Tak Setengah Hati Terapkan Jam Malam

Sabtu, 26 Desember 2020 | 21:13 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemkot Makassar telah menerapkan jam malam untuk menekan angka kasus Covid-19. Ketua Komisi A DPRD Makassar, Supratman pun memberi komentar perihal kebijakan tersebut. 

Menurut Supratman, kebijakan ini perlu diterapkan secara maksimal. Pemkot diminta tak setengah hati menjalankannya. Sehingga diharapkan mampu menekan angka kasus Covid-19 lebih efektif.

pt-vale-indonesia

“Pemkot harus mengambil sikap dan saya apresiasi tapi harus tegas. Jangan abal-abal keluarkan aturan, kalau A bilang A, jangan setengah-setengah,” tegasnya saat dihubungi reporter Gosulsel.com, Sabtu (26/12/2020).

Politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga mewanti-wanti agar Pemkot tidak tebang pilih. Sebab, kata dia, kepercayaan warga terkhusus pelaku usaha bisa hilang dan kembali mencemooh pemerintah.

“Kalau ada satu dikecualikan, maka Pemkot pasti akan menjadi sasaran empuk, bulan-bulanan semua,” kata Supratman.

Walau demikian, Supratman mendukung kebijakan jam malam ini. Ia meminta semua warga bersabar selagi Pemkot berupaya menekan angka kasus Covid-19.

“Kalau di Januari menurun, tidak apa-apa dibuka kembali. Karena kita juga memikirkan ekonomi, peningkatan PAD pasti akan menurun. Tapi kan seberapa penting PAD kita meningkat kalau masyakarat kita sakit,” tutup Supratman.

Pj Wali Kota Makassar, Rudy Makassar sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait kebijakan ini. Ia menegaskan bahwa jam operasional pusat perbelanjaan atau mal, restoran, dan kafe dibatasi sampai pukul 19.00 WITA. 

Kebijakan ini berlaku selama mulai besok, 24 Desember 2020. Kemudian berakhir pada 3 Januari 2021 mendatang. 

Dikatakannya, hal yang berpotensi menyebarkan virus akan dilarang untuk sementara. Bahkan, termasuk take away atau pesan makanan lalu bawa pulang.

“Yang take away sebenarnya juga kita larang, kita imbau yang penting di sini hindari yang masih bisa berpotensi,” ungkap Rudy saat ditemui di Hotel Gammara beberapa waktu yang lalu.(*)


BACA JUGA