MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin berencana untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) selama satu tahun ini. Penilaian pun bisa saja berujung pada perombakan direksi.

Rudy menilai kinerja Perusda perlu di evaluasi mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dimaksimalkan. Sekaligus mendorong perekonomian Makassar menjadi lebih baik.

“Kita ingin memaksimalkan apa yang bisa mendorong meningkatan ekonomi Makassar, dalam hal ini PAD. Perusda salah satu ujung tombak pelayanan dan PAD kita. Tentu kita akan sinergikan dan optimalisasi,” ungkap Rudy, Minggu (27/12/2020).

Ditegaskan Rudy, kinerja Perusda yang tidak memuaskan akan dirombak, termasuk para Direksi. Namun, hasil evaluasi itu akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Dewan Pengawas (Dewas) tiap perusda.

“Yah bisa saja, tergantung hasil evaluasi, hasil saran-saran dari dewan pengawas, semua itu akan menentukan,” tegas Rudy.

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membutuhkan orang dengan kinerja baik. Di mana bisa mendorong pertumbuhan PAD Makassar. 

“Intinya kita mau berikan yang terbaik. Orang yang tidak bisa berkerja dengan baik, kita akan ganti dengan orang yang baik,” beber Rudy.

Sekadar diketahui, ada enam perusda yang ada di Kota Makassar. Diantaranya, Perumda Air Minum, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar, Raya, PD Terminal Makassar Metro, RPH, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).(*)

---