MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendorong sekolah menggelar program belajar di luar kelas atau outing class. Kegiatan itu dianggap dapat meningkatkan wawasan pelajar selain mata pelajaran.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memastikan program itu akan terus dijalankan. Diketahui, simulasi digelar akhir pekan lalu di kawasan wisata mangrove, lantebung.

Dilibatkan ratusan siswa SMP Negeri 6 Makassar. Hasilnya, pelajar bisa lebih mengenal lingkungan sekitarnya.

“Ini berbasil pengalaman, lihat dan tanam mangrove, lokasinya dimana. Beda itu,” jelasnya, Jumat (15/10/2021).

Dia menjelaskan outing class mengintegrasikan materi atau konsep yang diperoleh di bangku sekolah dengan kondisi di lingkungan sekitar.

“Itu metode merdeka belajar yang baik sekali,” sambungnya.

Selain itu, program itu bertujuan menyegarkan panca indera pelajar. Dampak pembelajaran daring selama ini, membuat pikiran pelajar terbelenggu.

“Bagus sekali, mereka ada pengalaman kan selama ini tidak ada, teori saja

Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Nielma Palamba menyebut siswa SMP Negeri 6 Makassar akan menjadi percontohan. Itu untuk pembelajaran outing class

Dilibatkan sekitar 100 siswa. Sebelum ke lokasi mengatakan anak-anak akan diajarkan terlebih dulu pengetahuan tentang mangrove.

Nielma menambahkan saat tiba di lokasi, siswa akan diajak berdiskusi soal pohon mangrove. Diajarkan oleh pemerhati lingkungan dari Walhi Sulawesi Selatan.

“Kemarin itu kita gandeng pemateri dari WALHI Sulsel,” tutupnya.(*)

---