Rektor ITB Nobel, Badaruddin melakukan diskusi bersama Lembaga Mahasiswa (LEMHAS) ITB Nobel Indonesia, Rabu (8/11/2021)/Ist

Diskusi Bareng, Rektor ITB Nobel Terima Aspirasi Mahasiswa

Jumat, 12 November 2021 | 13:37 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Aspirasi Mahasiswa menjadi salah satu perhatian khusus dari Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia, Badaruddin, Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa aspirasi Mahasiswa juga elemen penting demi kemajuan sebuah kampus.

Olehnya itu, Mantan Ketua Yayasan Nobel Makassar itu melakukan diskusi. Itu bersama Lembaga Mahasiswa (LEMHAS) ITB Nobel Indonesia, Rabu (8/11/2021).

pt-vale-indonesia

Badaruddin menyampaikan pertemuan ini dinilai sangat penting. Pasalnya, pihaknya ingin mendengarkan seperti apa keinginan Mahasiswa serta mengenal lebih dekat seluruh Lemhas yang ada dilingkup ITB Nobel Indonesia.

“Kita ingin dengar dari anda (Mahasiswa) maunya seperti apa kita sesuaikan. Karena tugas kami ‘melayani’ bagaimana anda studinya selesai dengan baik, sehingga ketika kalian (Mahasiswa) selesai, nantinya punya modal dan kompetensi yang bagus,” katanya.

Tak itu saja, Badaruddin menambahkan melalui diskusi ini bisa melahirkan ide,gagasan,pikiran yang bisa menjadi sebuah inovasi agar kampus bisa lebih eksis dan bersaing dengan perguruan tinggi lainnya di Sulsel.

“Saya membuka ruang yang besar dari semua jalur, jalur komunikasi dibuka seluas-luasnya. Saya tidak mau ada komunikasi yang tersendat,” katanya.

Bahkan dirinya menegaskan dirinya siap membantu seluruh kegiatan lembaga mahasiswa, hingga persoalan akademik.

Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITB Nobel Indonesia, Andi Meisyah Arundani mengaku bersyukur usai berdialog dengan kehadiran Rektor ITB Nobel Indonesia. Mey sapaan akrabnya beralasan forum seperti ini adalah hal yang didambakan lembaga mahasiswa.

“Karena dari dulu kita dituntut untuk mengikuti aturannya kampus termasuk selesai tepat waktu, dan bisa sukses dan memiliki usaha di usia muda. Sedangkan ketika pihak kampus atau yayasan itu bisa mengetahui terlebih dahulu apa yang diinginkan teman-teman lembaga kemahasiswaan itu akan jauh lebih baik,” kata Mey.

Olehnya itu, dengan dialog yang berlangsung dengan Rektor, Yayasan dan Mahasiswa mampu berkolaborasi dalam peningkatan prestasi dan apresiasi untuk memajukan kampus menjadi lebih baik.

Diketahui, dalam dialog Rektor ITB Nobel dan LEMHAS ITB Nobel Indonesia turut dihadiri beberapa pejabat. Seperti Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Kerjasama, Ridwan, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Mariah hingga Ketua Yayasan Nobel Makassar, Giri Dwinanda. (*)


BACA JUGA