Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana saat menemui Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Wagub Sulsel, Senin (22/11/2021)/Ist

Dorong Peningkatan Pengguna QRIS, BI Beri Penghargaan ke Pemprov Sulsel

Selasa, 23 November 2021 | 15:19 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami kenaikan. Demikian disampaikan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel.

BI Sulsel mencatat per 12 November 2021, telah terdapat 469.569 merchant yang telah menggunakan QR code yang tersebar di sejumlah daerah. Di mana 82,13% diantaranya adalah UMKM.

Hal itu juga disampaikan oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Karana saat menemui Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Bertempat di Rujab Wagub Sulsel, Senin (22/11/2021).

Olehnya itu, Pemprov Sulsel akan menerima BI Awards 2021 dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Raihan itu akan diumumkan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pasa 24 November 2021.

Penghargaan itu atas terpilihnya Sulsel sebagai Pemprov dengan Implementasi QRIS terbaik. Itu di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).

Acara yang akan dibuka langsung secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo itu akan dilaksanakan serentak. Dan digelar oleh Kantor Perwakilan Wilayah BI se-Indonesia.

“Kehadiran kami untuk menyampaikan agenda Pertemuan Tahunan Bank Indonesia sekaligus Sulsel akan menerima penghargaan Pemerintah Provinsi dengan Implementasi QRIS terbaik di wilayah Sulampua,” kata Causa Iman Karana.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa hadirnya QRIS menjadi salah satu solusi pembayaran digital pelaku UMKM. Apalagi saat di tengah kondisi Covid-19.

Ia pun mendorong akselerasi perluasan merchant QRIS. Seperti di pasar, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Menurutnya, ini salah satu langkah meningkatkan integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Apalagi dengan pembayaran non tunai ini akan mendukung protokol kesehatan, dimana akan meminimalisir kontak fisik langsung.

“Kita harap pengguna QRIS terus meningkat, utamanya bagi pelaku UMKM. Diharapkan pula ada pendampingan bagi UMKM, sehingga kita perlahan menuju era digitalisasi,” jelasnya.

Diketahui QRIS merupakan inisiatif Bank Indonesia untuk mempercepat digitalisasi retail payment. Selain itu teknologi ini juga mempermudah pembayaran belanja ritel secara langsung dan membantu pelaku usaha mencatat berapa banyak dagangan yang terjual. (*)


BACA JUGA