Vale Indonesia bekerja sama dengan Rumah Inspirasi Morowali mengadakan Pelatihan Barista di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur pada 17 sampai 19 Januari 2022/Ist

Dorong Ekonomi Kreatif, Vale Indonesia Latih Barista di Morowali

Selasa, 18 Januari 2022 | 23:31 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MOROWALI, GOSULSEL.COM — PT Vale Indonesia Tbk mendukung kemajuan ekonomi kreatif. Hal itu terlihat di area pemberdayaan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Bentuk dukungan yang diberikan dengan memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas atau capacity building. Adapun terkait kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, salah satunya keterampilan meracik kopi ala barista.

pt-vale-indonesia

Di tengah geliat bisnis kedai kopi yang berkontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi kreatif, permintaan terhadap tenaga kerja barista turut meningkat. Namun, di Kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang termasuk sebagai area pemberdayaan Vale Indonesia, jumlah kedai kopi dengan cita rasa khas masih sangat terbatas.

Merespons hal itu, Vale Indonesia bekerja sama dengan Rumah Inspirasi Morowali mengadakan Pelatihan Barista. Tema yang diusung “Bersinergi, Berdaya, Menuju Morowali Sejahtera. Bersama. Bertempat di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur pada 17 sampai 19 Januari 2022.

“Kami menggelar pelatihan barista sebagai upaya melahirkan barista profesional, sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” kata Manager External Relation, Vale Indonesia Blok Bahodopi, Asriani Amiruddin.

Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan tersebut diikuti 40 peserta. Mereka berasal dari 17 desa di Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi.

Jumlah peserta per hari dibatasi. Pasalnya, mengikuti anjuran pembatasan jarak fisik sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Pelatihan dilakukan selama 6 jam. Adapun materinya meracik dan menyeduh kopi berbagai jenis, seperti espresso, Vietnam drip, dan V60 menggunakan biji kopi Arabika dan Robusta.

Sementara itu, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal mengungkapkan, jika program ini sangat mendukung pengembangan potensi daerah. Dengan keahlian tersebut diharapkan dapat mendorong peserta membuka usaha kedai kopi.

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh PT Vale. Mudah-mudahan para peserta bisa membuka usaha kedai kopi dengan cita rasa yang khas, seperti yang ditemukan di kota-kota besar,” ujar Sukman saat hadir dalam pembukaan pelatihan Barista.

Sebagai informasi, ada 17 desa yang masuk dalam wilayah pemberdayaan Vale Indonesia di Kabupaten Morowali. Sebanyak tujuh desa masuk dalam Kecamatan Bahodopi, yakni Le-Le, Dampala, Siumbatu, Lalampu, Bahodopi, Keurea, dan Bahomakmur. Sementara 10 desa lain masuk dalam Kecamatan Bungku Timur, yaitu Onepute Jaya, Bahomotefe, Bahomoahi, Ululere, Kolono, Geresa, Laroue, Nambo, Unsongi, dan Lahuafu.

Sejauh ini, Vale Indonesia telah melaksanakan workshop mengenai budi daya padi SRI Organik dan pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dilakukan secara berkelanjutan bagi warga di desa-desa tersebut.(*)