Puluhan pemuda yang tergabung dalam Suporter PSM, pelajar dan milenial menggelar duka cita dengan membagikan pita hitam kepada pengguna jalan di beberapa titik di kota Makassar, atas gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Sabtu (01/04/2023)/ Ist

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pemuda di Makassar Buat Gerakan 100 Ribu Pita Hitam

Sabtu, 01 April 2023 | 21:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Puluhan pemuda yang tergabung dalam Suporter PSM, pelajar dan milenial menggelar duka cita di beberapa titik di kota Makassar, Sabtu (01/04/2023).

Koordinator Aksi, Syakhrul Affand mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai bentuk simpatik atas apa yang menimpa Indonesia.

pt-vale-indonesia

“Aksi ini adalah aksi simpatik dan kita berharap bisa mewakili suara suporter Indonesia,” ujar Syakhrul, Sabtu (01/04/2023) malam.

Dikatakan Syakhrul, aksi tersebut diadakan lantaran seluruh warga Indonesia berduka cita yang amat mendalam atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah.

“Aksi ini adalah aksi duka cita yang mendalam atas batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” tukasnya.

Syakhrul berharap, atas apa yang menjadi polemik di Indonesia tidak menggerakkan tinta pena FIFA untuk memberikan sanksi kepada Indonesia.

“Kami berharap tidak ada sanksi dari FIFA dan pemerintah membuat Timnas kita makin hebat,” lanjutnya.

Syakhrul juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang telah berusaha keras memperjuangkan Indonesia di depan FIFA.

“Apresiasi sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PSSI yang sampai saat ini masih berjuang dan kita doakan semoga beliau dilancarkan dan dipermudah segala urusan,” kuncinya.

Menggelar aksi dengan membawa poster dan spanduk bertuliskan gerakan 100.000 pita hitam “Berduka atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20”.

Dalam aksinya, selain membagikan pita hitam kepada pengguna jalan, para pemuda itu juga melakukan pembagian takjil.(*)