Manejemen Retail Kalla Institute dan Bapelitbangda Pangkep Kolaborasi Tingkatkan Daya Saing UMKM

Rabu, 24 Mei 2023 | 17:32 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

PANGKEP, GOSULSEL.COM – Bapelitbangda Kabupaten Pangkep dan Program Studi Manajemen Retail Kalla Institute melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah awal dalam komitmen kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi mereka.

Acara yang berlangsung di Aula Rapat Bapelitbangda Kabupaten Pangkep tersebut diawali dengan penerimaan rombongan dari Kalla Institute dan pemaparan kondisi. Kemudian, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Bapelitbangda Kabupaten Pangkep, yang diikuti oleh seremonial penandatanganan MoU. Sesi selanjutnya melibatkan diskusi program dan ditutup dengan penutupan acara.

pt-vale-indonesia

Beberapa poin yang diangkat dalam kegiatan ini antara lain Akselerasi UMKM, khususnya dalam hal digitalisasi untuk memperluas pasar dan Fokus pada kegiatan yang menonjolkan dan memberdayakan pelaku UMKM yang memiliki potensi untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Selain itu Pentingnya penandatanganan MoU dengan skala yang lebih tinggi, melibatkan institusi dan pemerintah daerah, yang perlu dijadwalkan segera setelah kegiatan.

Pelaksanaan MoU tidak berdiri sendiri, melainkan melibatkan sinergi dengan perangkat dinas lainnya. Secara keseluruhan, kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen jangka panjang antara Kalla Institute dan Bapelitbangda dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan UMKM.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kalla Institute, termasuk Ketua Program Studi Manajemen Retail, Anhar Januar Malik, dan Ketua Program Studi Sistem Informasi, Ibu Andi Jamiati Paramita, serta beberapa dosen Manajemen Retail seperti Bapak Rahmat Syarif dan Ibu Fitriyani. Selain itu, hadir juga Kepala Bagian Bapelitbangda Kabupaten Pangkep, Bapak Iman Takbir, Kabid Litbang, Ibu Ratna Mentari, pendamping UMKM dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangkep, serta beberapa staf terkait.

Dalam harapannya, kegiatan itumenjadi langkah awal komitmen bersama dalam meningkatkan kemandirian ekonomi melalui transfer pengetahuan. “Program yang diajukan harus selaras dengan kondisi di lapangan. Kabupaten Pangkep termasuk daerah strategis karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Kota Makassar, sehingga Pangkep menjadi daerah pengembangan Kota Makassar,” tutur Iman Takbir, Rabu (24/05/2023).

Anhar Januar Malik selaku Ketua Program Studi, menyatakan bahwa kegiatan ini akan melahirkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Utamanya UMKM, untuk mendorong kemandirian ekonomi dan persaingan UMKM di Kabupaten Pangkep.

Rahmat Syarif menambahkan bahwa program yang ditawarkan oleh Kalla Institute akan fokus pada pembenahan dalam tiga area, yaitu mindset, skillset, dan toolset, untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya dengan pendekatan digitalisasi usaha. (*)


BACA JUGA