
2018, Sulsel Bidik USD 600 Juta dari Ekspor Komoditas Laut
Makassar, GoSulsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membidik nilai ekspor komoditas kelautan sekitar 600 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 8,4 triliun (estimasi kurs Rp 14 ribu per dollar AS) pada tahun 2018.
Nilai ini melonjak tiga kali lipat dari nilai ekspor yang diperoleh tahun 2013, USD 221.041.000 atau sekitar Rp 2,6 triliun (estimasi kurs akhir 2013: Rp 12 ribu per dollar AS).

“Produksi budidaya komoditasnya itu ada udang, rumput laut, bandeng, lele, dan beberapa ikan budidaya lainnya. Untuk produksi, perikanan tangkap komoditasnya, ikan tuna cakalang, kakap, kerapu, kepiting, cumi-cumi, taripang, dan lainnya,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel Iskandar di kantornya Jl Baji Minasa, Selasa (8/9/2015).
Ada perubahan strategi ekspor yang dilakukan tahun ini. “Jadi ada langkah-langkah yang kami gunakan. Cara kirimnya itu akan dengan cara siap saji. Gerakan ekspor 3 kali lipat ini tentang nilai ekspornya, bukan tentang volume atau produksi,” katanya.
Komoditas perinkatan tangkap Sulsel bakal diekspor ke 40 Negara, seperti Tiongkok, Filipina, dan Korea. Sementara jenis budidaya, Sulsel sudah memiliki pelanggan, misalnya Jepang, Amerika Serikat, Perancis, Korea, Rusia, Belgia, Inggris, dan Belanda.
Merujuk data dinas terkait, target produksi komoditas perikanan Sulsel sekitar 4.906.673,0 ton dengan nilai Rp 17,8 triliun. Rinciannya, produksi budidaya, 4.599.5280.ton senilai sekitar Rp 13,2 triliun dan perikanan tangkap 307.145,0 ton senilai sekitar Rp 4,6 triliun.
Reporter: Iskandar Ahmad – GoSulsel.com