
Pete-pete Gombrang, Idola Warga Makassar 45 Tahun Lalu
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Pete-pete merupakan nama lain angkutan kota (angkot) di Makassar dan beberapa daerah lain di sekitarnya. Namun, bagaimana dengan istilah pete-pete gombrang?
Nah, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Faisal Majid punya jawabannya. Ia menjelaskan, pete-pete gombrang merupakan istilah untuk angkutan darat warga Makassar sekitar tahun 1970-an.

“Tahun 70-an, orang masih pakai itu untuk pergi ke mana-mana karena masih kurang kendaraan,” katanya saat ditemui di kantornya di Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (27/8/2015). Kendaraan tersebut dianggap cukup efektif membantu kegiatan masyarakat pada masa itu.
Ukuran pete-pete gombrang tak jauh beda dengan pete-pete yang beredar kini. Warnanya beragam dengan pintu masuk pada bagian belakangnya. Kendaraan roda empat ini bisa menampung sekitar 12 penumpang.
Kemampuan moda transportasi darat ini menjadikannya idola masyarakat di saat itu. “Warga lebih mengandalkan pete-pete gombrang. Misalnya untuk ke pasar,” jelasnya.
Halaman 2
Sebab, masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi masih minim di saat itu. Tak heran, Dishub Makassar mencatat jumlah pete-pete gombrang sekitar 70 persen dari keseluruhan moda transportasi warga pada masa tersebut.
“Kepunahan” angkutan andalan masyarakat Makassar di era Orde Baru ini mulai sekitar awal abad ke-20. “Transportasi mulai marak bermunculan di Makassar pada awal 2003,” katanya.
Hingga saat ini, sisa-sisa kejayaan pete-pete gombrang di Makassar masih sulit didapatkan.
Reporter: Dahrul Mahfud – GoSulsel.com