Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Insiden terbakarnya penggiling batu bara kasar ke halus (coalmill) pabrik PT Semen Tonasa IV, di Pangkep. Pihak PT Semen Tonasa menyalahkan kontraktor pemberihan coalmill.

“Sebenarnya bertanggungjawab dari kejadian ini, adalah pihak ketiga atau kontraktor yang mengerjakan pembersihan coalmill. Hanya saja, saya belum lihat apa yang tertulis dikontrak kerjanya,” Kepala Biro Humas PT Semen Tonasa, Harun Daming, ketika ditemui wartawan, Minggu (13/9/2015).

Harun Daming mengatakan, meski demikian tetap koperatif membantu penyelidikan polisi. Pihak PT Semen Tonasa tetap memeriksa saksi dari pihak perusahaan.

“Diperiksa hanya pekerja dari manajemen Semen Tonasa. Mereka ditanya soal prosedur kerja yang ada,” tuturnya.

Halaman 2

Kapolres Pangkep AKBP Moh mengaku, sudah mengantongi tersangka. Namun, indentitas tersangkanya belum boleh dibeberkan dengan alasan keamanan. “Tersangkanya sudah ada, namun identitasnya belum bisa dibeberkan,” katanya, kepada wartawan, Minggu (13/9/2015).

Moh Hidayat mengatakan, indentitas tersangka ini baru bisa dibeberkan minggu depan. “Tunggu saja minggu depan sudah kita ekspos identitas tersangka kepada rekan media,” pungkas Hidayat.

Lebih jauh, Hidayat mengungkapkan, penetapan calon tersangka ini, terkait dengan kelalaian pihak PT Semen Tonasa menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan adanya tersangka lain, karena hal ini tidak menutup kemungkinan,” jelas Hidayat.

Sebelumnya, kebakaran di Tonasa IV terjadi pada area belt conveyor menuju coal mill, diduga berasal dari gesekan batu bara yang disebabkan faktor udara yang panas dan kering ditambah hembusan angin yang akhirnya menimbulkan percikan api.

Korban tewas dalam insiden itu yakni, Zulfahmi (18), Akbar (25) dan Suhartono (19). Adapun sembilan korban luka adalah Hamzah (33), Wahyu (23), Bahtiar (26), Supriadi (18), Ansar (26), Jamaluddin (45), Asdar (18), Tono (19) dan Haerun (38).

Reporter: Mirza – Go Cakrawala.

---