Nasi Koboy yang Diminati Para Seniman dan orang kantoran. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Nasi Koboy Ala Margaret di Jalan Sulawesi

Senin, 14 September 2015 | 16:41 Wita - Editor: Nilam Indahsari -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Jangan tertipu dengan namanya. Nasi Koboy sama sekali bukan masakan western. Bahkan di dalamnya ada ikan teri yang khas Timur.

Nasi Koboy bisa dipesan di Rumah Makan Pate’ne. Rumah makan yang awalnya didirikan oleh seorang warga beretnis Margaret Wijaya ini terletak di Jalan Sulawesi. Kini usaha ini dilanjutkan oleh anaknya yang bernama Huacie Wijaya.

pt-vale-indonesia

Karena terletak di Jalan Sulawesi, maka pelanggan terbanyaknya adalah para pegawai kantoran yang bekerja di sekitar jalan itu. Termasuk pula para seniman yang biasa kongkow di Gedung Societeit de Harmonie. Tapi para seniman di sana lebih mengenalnya dengan nama NTT alias Nasi Telur Tempe.

“Saya dan teman-teman seniman yang lain paling sering memesan nasi NTT atau Nasi Telur Tempe. Isinya ada nasi, ikan teri, sayur, telur, tempe, dan sesekali ada perkedel jagungnya. Yang bikin enak itu sambal dan sayurnya,” ungkap Irwan AR, salah seorang seniman yang biasa nongkrong di Societeit.

Rumah makan Pate’ne tak hanya menjual Nasi Koboy. Rumah yang sudah ada sejak 70 tahun ini juga menjual aneka makanan khas Jawa Timur dan minuman yang lain.

Halaman 2
Rumah makan Pate'ne yang terletak di Jalan Sulawesi. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

Rumah makan Pate’ne yang terletak di Jalan Sulawesi. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).

“Di sini banyak menu makanan dan minuman tapi makanan yang paling banyak biasa dipesan itu Nasi koboy,” jelas Yulia, penanggung jawab rumah makan Pate’ne kepada GoSulsel.com, Sabtu (05/09/2015).

Nasi Koboy seharga Rp 13,5 ribu per porsi ini bisa Anda nikmati mulai pukul 7 pagi hingga pukul 10 malam.


BACA JUGA