Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Direktorat Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional III yang bertema “Inovasi Pengembangan Bank Sampah Sistem Online” di Grand Clarion Hotel, Makassar, Rabu (16/09/2015).

Rakornas yang dihadiri oleh 450 orang yang berasal dari para pengelola sampah yang diselenggarakan tanggal 16-17 September 2015.

Dirjen PSLB3, Tuti Mintarsih mengatakan tujun membuat bank sampah sebenarnya bukanlah bank sampah itu sendiri, tapi adalah strategi dalam mengebangkan dan membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah, bukan berlawan. Dari perspektif ekonomi, simpanan uang dari tabungan sampah dan pendapatan tambahan dari hasil penjualan kompos dan produk kreatif dari sampah adalah manfaat nyata bank sampah.

Pada rakornas ini, tema yang diusung akan diperkenalkan sistem bank sampah secara Online melalui aplikasi berbasis smartphone. Pengembangan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyetor sampahnya. Nantinya aplikasi mobile ini dapat di unduh secara gratis.

Aplikasi ini juga menggunakan informasi yg diperoleh dari teknologi global positioning system (GPS) untuk melacak keberadaan sampah di rumah dan awak sampah akan lebih mudah menjemput sampah ke rumah warga tersebut.

Halaman 2

Pengembangan bank sampah yang merupakan kegiatan beraifat social engenering yang mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah secara bijak, harus terus menerus. Pembangunan bank sampah ini menjadi momentum awal membina kesadaran kolektif masyarakat untuk memilah, mendaur, dan memanfaatkan sampah kaerena sampah mempunyai nilai jual yang cukup baik, sehingga pengelolaan sampah yang berwawasan lingkunan menjadi budaya di Indonesia, khususnya di makassar.

Reporter: Dahrul Mahfud – Go Sulsel

---