Makassar, GoSulsel.com – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Pudji Hartanto menanggapi laporan terkait terminal liar yang dikeluhkan beberapa perusahaan biro perjalanan. Hal itu diungkapkan di sela-sela kegiatan silaturahmi dan tatap muka bersama media di Rumah Makan Pualam, Sabtu (19/9/2015).

“Sudah banyak keluhan yang masuk, termasuk penindakan terhadap pihak pengelola bus, minibus, dan angkot yang tidak tertib karena itu merupakan cerminan perilaku yang melanggar aturan,” ujarnya.

Ia mengatakan, perlu ada tindakan tegas perilaku tidak tertib di terminal liar. Termasuk angkutan antar daerah yang kerap mengambil penumpang di luar Terminal Regional Daya atau sekitar 500 meter dari Markas Polda Sulselbar.

Upaya yang mesti dilakukan, katanya, sinergitas antar stakeholder di Sulsel perlu ditingkatkan. Pemerintah daerah mesti selaras dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untu menyediakan infrastruktur yang memadai.

Kedepannya, bus dan angkutan antar daerah ilegal itu diharapkan tidak lagi beroprasi. “Ini juga demi melayani kebutuhan masyarakat dalam hal transportasi,” jelasnya.

Reporter: Arul Ramadhan – GoSulsel.com

---