Engrang, Lambasena, & Dende-Dende Dimainkan di Bawah Flyover dalam Street Campaign MTGF 2015
Makassar, GoSulsel.com – Sore ini sekitar 20-an mahasiswa dan mahasiswi Makassar merapat ke bawah flyover. Di sana mereka mengadakan Street Campaign Makassar Traditional Games Festival yang rencananya dihelat 18 Oktober nanti di Benteng Rotterdam.
Para panitia yang tergabung dalam Komunitas Jalan-Jalan Seru ini semuanya pernah memainkan permainan-permainan dalam MTGF ini di masa kecil mereka. Berangkat dari kenangan itu, mereka ingin menyosialisasikannya di jaman anak-anak sekarang yang begitu akrab dengan gadget.
“Makassar Traditional Games Festival ini bertujuan untuk melestraikan permainan-permainan tradisional karena bisa dilihat sekarang anak-anak mainnya gadget,” terang Imam, panitia yang kuliah di Universitas Negeri Makassar, kepada GoSulsel.com saat ditemui di bawah flyover, Selasa (22/09).
Dalam sosialisasi kali ini, para panitia turun ke jalan ketika lampu merah di Jalan Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo. Di tengah jalan mereka memainkan permainan tradisional yaitu engrang (dari bahan bambu dan batok kelapa), lambasena, dan dende-dende. Di antara panitia ada pula yang memakai pakaian adat Makassar.
Usaha melestarikan permainan Makassar ini telah telah berjalan sejak 4 tahun lalu. Namun, baru tahun ini Departemen Pariwisata merespons ajakan kerja sama mereka.
Berikut foto-foto aksi mereka di jalanan:
Halaman 1
Seorang mahasiswa yang mengenakan pakaian adat Makassar sedang menyosialisasikan event Makassar Traditional Games Festival yang akan dilangsungkan 18 Oktober 2015 di Fort Rotterdam. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).
Halaman 2
Para mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Jalan-Jalan Seru. Mereka turun ke bawah flyover untuk mengampanyekan Makassar Traditional Games Festival sore ini. (Foto: Iskandar Achmad/gosulsel.com).
Halaman 3
Tiga mahasiswa dan dua mahasiswi memainkan engrang, lambasena atau lompat karet, dan dende-dende. (Foto: Iskandar Achmad).
Reporter: Iskandar Achmad – GoSulsel.com
