Parepare, Gosulsel.com – Sejumlah sumber air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Parepare mengalami penyusutan volume akibat kekeringan. Utamanya di Waduk PDAM Sungai Karajae, Kelurahan Lompoe, Bacukiki, yang susut sekitar 60 persen dari rerata volume tiga bulan lalu.

“Sudah tiga bulan air PDAM di Wilayah Lumpue, tidak mengalir. Keran diputar hanya angin yang keluar,” ujar Risma, warga Kelurahan Lumpue yang ditemui, Selasa (22/9/2015).

Kepala Pengelolaan Data Elektronik PDAM Kota Pare, Imran Sulnas membenarkan adanya penyusutan volume air itu. “Akibat kekeringan, debit air di Sungai Karaje turun, menyebabkan volume menyusut hingga 60 persen,” katanya.

Untuk itu, PDAM setempat mengantisipasi dengan menyiapkan sumur bor di depan Islamic Center, Jl Agussalim secara gratis. Namun, air gratis ini hanya untuk warga yang memiliki kendaraan. Sebab, kendaraan operasional PDAM Parepare terbatas.

Reporter: Suddin Syamsuddin

---