Vievi Kurniavi Jadikan Medsos & Seni sebagai Alat Dakwah

Senin, 28 September 2015 | 16:00 Wita - Editor: Nilam Indahsari -

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Media sosial (medsos) adalah alat. Premis itu pula yang mendasari Vievi Kurniavi Ahmad untuk menggunakan berbagai akun medsos-nya untuk berdakwah.

Vievi, demikian ia disapa, aktif di beberapa kegiatan sosial bersama sahabat-sahabatnya. Perempuan yang lahir pada 18 Desember 1991 ini mengaku, kegiatan yang dilakukannya itu sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat bagi kehidupannya. Dengan mengabdikan diri pada kegiatan sosial, ia merasa mampu mengajarkan kepada dirinya untuk menginfaqkan sebagian harta kepada yang tidak mampu.

pt-vale-indonesia

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, mahasiswi S2 Fakultas Hukum ini berdagang sembako di kios miliknya sendiri.

“Dalam Islam, segalanya bisa dijadikan tempat untuk berdakwah. Yah, sama dengan jualan ini. Dari sini kita bisa saling memberi, melempar senyum, dan bersedekah ke yang kurang mampu. Alhamdulillah, orang tua selalu memberi tuntunan mengenai Islam yang sebenarnya,” ujarnya via telepon kepada GoSulsel.com, Sabtu (26/09).

Sama halnya dengan medsos, seni juga bisa dijadikan sebagai alat. Di sela-sela waktunya menjaga kios, Vievi juga lihai memainkan alat gambar. Di akun medsos-nya, ia berdakwah menggunakan alat-alat seperti seni kaligrafi, karikatur Islam. Ia mengupload ke jejaring sosial maya seperti Facebook, Instagram, dan Line.

Halaman 2

“Enaknya medsos tuh tidak perlu pusing-pusing lagi untuk share info. Tapi sayangnya, banyak yang menggunakan akun sosial sebagai sarana untuk melakukan kemaksiatan. Tapi yah, semoga kita tetap istiqomah,” tambahnya.

Foto: Dokumentasi pribadi

Foto: Dokumentasi pribadi

Reporter: Andi Dahrul Mahfud – GoSulsel.com


Vievi2
Foto: Dokumentasi pribadi
Vievi
Foto: Dokumentasi pribadi