Makassar,GoSulsel.com – Pemerintah Kata (Pemkot) Makassar mencatat ada sekitar 6.000 orang atau sekitar 3 persen warga Makassar terkena dampak narkotika. Baru 87 pengguna yang sudah menjalani proses rehabilitasi.

“Cukup mengkhawatirkan karena yang tercatat ada sekitar 6000 orang pengguna narkotika. Ini sangat berbahaya karena dampaknya bisa merusak lingkungan sosial, merusak kekerabatan dan sebagainya” kata Wakil Walikota Makassar, Syamsul Rizal, ketika ditemui usai pemimpin upacara peringatan hari anti narkoba nasional, di halaman kantor Balai Kota Makassar, Rabu (30/9/2015).

Syamsul mengatakan, tercatat Ada 87 warga makassar sudah menjalani rehabilitasi. Bagi pengguna yang belum direhalibitasi, pemerintah juga menyarankan agar pengguna narkoba yang ingin melanjutkan kehidupan lebih baik, agar melaporkan diri secara langsung dan melakukan rehabilitasi.

“Kalau mereka sadar maka harus melaporkan diri dan itu tidak dihukum cuma dianggap sebagai pembinaan dan rehabilitasi. Tapi kalau tertangkap itu sudah masuk kriminal,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, saat jumlah sasaran penyuluhan Narkotika sekitar 28.000 objek penyuluhan, mulai dari sekolah, murid, guru, ormas, RT, RW dsb untuk membentuk ketahanan sosial dari pemerintah.

Reporter: Dahrul Mahfud – GoSulsel.com

---