Makassar, GoSulsel.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI akan menerapkan aturan teknis bagi pemilih agar tidak membawa perangkat telepon selulernya. Hal ini dinilai untuk mengantisipasi politik uang pada Pilkada, 9 Desember nanti.

“Pemilih yang masuk ke kamar pemilihan dan mencoblos, kemudian memfoto dan memberikan kepada tim sukses untuk mendapat imbalannya,” kata Ketua Bawaslu RI, Dr Muhammad saat memberikan materi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Senin (5/10/2015).

Menurutnya, membawa telepon seluler merupakan modus politik uang yang selama ini terjadi. Indeks Kerawanan Pemilu yang dianalisis dari hal itu, katanya, juga dilakukan pasangan calon untuk meraup dukungan suara.

“Kami sangat berharap masyarakat juga sebagai pemilih cerdas, yang tidak memilih karena faktor uang,” jelasnya.

---