Makassar, GoSulsel.Com– Pihak tim Disaster Victim Identification Biddokes Polda Sulselbar telah menyiapkan semua kemungkinan ketika sepuluh jenazah korban jatuhnya Pesawat Aviastar PK BRM tiba di Posko Ante dan Post Mortem RS Bhayangkara. Salah satunya adalah menyiapkan psikiater untuk keluarga korban.

“Tim ini dari Unhas, tugasnya khusu melayani dan menenangkan keluarga korban jika nantinya jenazah tiba disini. Persiapan lainnya, sudah siap juga, setidaknya ada 18 lebih dokter gabungan yang akan melakukan proses identifikasi tersebut,” kata Kombes Pol dr R Harjuno, Selasa 5 Oktober.

Berbagai persiapan dilakukan tim gabungan DVI, mulai dari memberi police line untuk pembatas masyarakat dan media dengan ruangan-ruangan DVI.

“Setelah jenazah datang akan dilakukan pemgambilan data post mortem, kemudian dicocokkan dengan data ante mortem yang sudah terlebih dahulu kita peroleh dari pihak keluarga,” lanjut Harjuno.

Pesawat Aviastar PK BRM di pastikan jatuh di Bukit Bajaja Dusun Gamaru, Desa Ulusalo, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Senin 5 Oktober sekira pukul 15.51 Wita. Kini kesepuluh penumpang naas tersebut sedang dalam perjalanan dari gamaru ke Sidrap via darat, untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar menggunakan helikopter.

 

---