Makassar, GoSulsel. com – Tim pemuda Andi Husain Rasul dan Sudirman (Hadir), pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros menilai ada kandidat lain yang bermain curang menjelang Pilkada serentak, akhir tahun ini.

“Hal ini kami sampaikan kepada KPUD Maros dan Panwas Maros karena hasil pengamatan kami dilapangan ada indikasi penyelenggara pemilu, terkhusus di tingkat PPS, dimobilisir salah satu paslon untuk bermain curang di tingkat TPS,” ujar Ketua Tim Pemuda Hadir, Sufirman, Kamis (8/10/2015).

Sayangnya, Tim Pemuda Hadir belum punya bukti kuat terkait indikasi kecurangan itu. “Tapi satu hal yang pasti, minimal dengan laporan indikasi ini, KPU dan Panwas sudah bisa melakukan langkah prefentif untuk mencegah konflik vertikal maupun horizontal,” jelasnya.

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Maros, Hamsniar Bahrun mengatakan belum melihat adanya indikasi kecurangan. Pihaknya juga belum mendapatkan laporan dari tim Hadir.

“Sebaiknya dilaporkan secara resmi dengan dua alat bukti seperti foto atau video, baru kami bisa gelar perkara. Kami terbuka 24 jam untuk aduan tersebut,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.

Kalaupun ada pihak penyelenggara yang terbukti berpihak, katanya, maka oknum itu akan disanksi pemecatan. “Jadi saran saya, supaya pihak yang merasa mengetahui indikasi kecurangan bisa melaporkan dengan alat bukti ke Panwaslu,” jelasnya.

Reporter: Irwan AR – Go Cakrawala

---