Makassar,GoSulsel.com – Orangtua dan siswa SMA 5 Makassar mengadukan Kepala Sekolah (Kasek) ke anggota Komisi D DPRD Kota Makassar. Mereka melapor dengan tuduhan memungut sumbangan ke siswa terlalu tinggi. Atas laporan itu, anggota komisi D DPRD langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sekolah.

“Kami sudah melakukan sidak terkait penetapan nilai sumbangan suka rela yang dipungut oleh pihak Kasek terhadap siswanya. Namun, saat diminta keterangan Pihak Kesek memang akui adanya sumbang, namun membantah telah penetapkan nilainya,” kata Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Mudzakkir Ali Djamil, ketika ditemui di gedung DPRD Kota, Selasa (13/10/2015).

Mudzakkir mengatakan, Sidak dilakukan setelah ada pengaduan dari siswa dan orangtua siswa yang menyebutkan, bahwa pihak Kasek diwajibkan membayar sumbangan suka rela namun dinilai ditetapkan terlalu tinggi.

“Kasek membantah jika sumbang itu ditetapkan tinggi. Kasek SMA 5 ini bahkan bersumpah dan dirinya siap dipecat jika laporkan siswa itu benar,” ujarnya.

---