Warung Soto Betawi, Cita Rasa Betawi di Makassar
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com -Sejak tahun 1950-an, warga Makassar tak perlu jauh-jauh jika ingin mencicipi bagaimana cita rasa kuliner Betawi. Soalnya, di Jalan Gunung Lompobattang, berdiri sebuah warung yang menyajikan Soto Betawi.
Warung Soto Betawi ini dirintis oleh H Haeruddin. Ia meracik sendiri bumbunya. Ketika ia meninggal, resepnya diturunkan kepada anak-anaknya.
Soal isi, awalnya H Haeruddin menggunakan daging kerbau. Namun kini, soto ini mengikuti Soto Betawi pada lazimnya yakni menggunakan daging sapi berikut jeroannya.
“Kalau isinya kita pake daging sapi mulai dari otak, lidah, limfa, hati, paru, sama beberapa bagian lain. Untuk bumbu kuahnya, kami menggunakan resep dari dulu,” ucap Syarip, pegawai di Warung Soto Betawi yang kini punya cabang di Jalan Veteran Utara depan Lorong 41.
Sekilas, Soto Betawi ini mirip coto. Apalagi penyajiannya menggunakan mangkuk yang biasa dipakai untuk coto. Namun ketika mulai menyicip kuahnya, cita rasa sotonya baru terasa.
Aroma bumbu Soto Betawi ini pun begitu harum. Terlebih jika dicampur dengan bawang goreng. Daun seledri pun bisa menambah aroma sekaligus membantu peredaran darah tetap lancar meski menyantap daging.
Halaman 2
Untuk harga seporsi Soto Betawi di warung ini Rp 27 ribu. Pelanggan yang datang ke warung ini dari semua kalangan, mulai masyarakat dan kalangan pejabat. Mereka mengerumuni tempat ini sedari pukul 9 pagi hingga pukul 12 malam.