Makassar, GoSulsel.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Gowa mengeluhkan anggaran Pilkada dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). KPUD Gowa memohon anggaran sekitar Rp 23 miliar, sementara dana yang disepakati sekitar Rp 18 miliar untuk Pilkada, Desember nanti.

“Dengan anggaran yang tersedia sekarang, berdasarkan kebutuhan kami sebagai penyelenggara, kami menilai tidak cukup untuk luas kawasan Gowa dan jumlah pemilih,” ujar Komisioner KPUD Gowa, Sukman saat rapat koordinasi pengawalan NPHD di Hotel Four Point by Sheraton, Jl Landak Baru, Kamis (15/10/2015).

Anggaran yang disepati dalam NPHD awalnya Rp 15 miliar, kemudian KPUD Gowa meminta penambahan dari anggaran perubahan 2015 sesuai permohonan. Namun, tambahan yang disepakati pemerintah daerah hanya Rp 3 miliar.

“Jadi yang ditambah hanya anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp 3 miliar. Menurut kami, berdasarkan hasil analisis dengan anggaran yang ada sekarang, masih kurang,” jelasnya.

Pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penambahan anggaran. Tapi tidak membuahkan hasil. “Semuanya memang sudah dicairkan sesuai dengan penandatangan kesepakatan anggaran yang termuat dalam NPHD,” kata Sukman.

---