Makassar, GoSulsel.com— Komando Daerah (Kodam) VII/Wirabuana menyatakan kesiapan untuk membantu Polri mengamankan Pilkada serentak di 11 kabupaten di Sulsel 9 Desember mendatang. Pangdam VII/Wrb, Mayjen TNI Bachtiar mengatakan saat ini di setiap daerah disiapkan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) atau sekitar 33 orang.

Sejauh ini bersama Polda Sulselbar, Kodam VII/Wrb telah membuat pemetaan terhadap daerah yang akan menggelar Pilkada. Meski demikian, Bachtiar menjelaskan keberadaan TNI saat Pilkada nantinya hanya sebatas membantu pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian.

“Untuk sementara waktu kita siapkan satu SST, mengenai penambahan pasukan tergantung situasi dan kondisi. Yang kita utamakan sekarang adalah pengawasan melalui intelejen untuk mengantisipasi kejadian yang tak kita ingin bersama,” kata Bachtiar, saat ditemui di Kantor Gubernuran, kemarin.

Tak hanya menyiapkan personil, Jenderal bintang dua ini juga meminta semua petugas, pegawai dan personil yang terlibat dalam pemilihan nantinya agara bersikap netral. Karena itu, semua pihak yang terlibat nantinya diharapkan mampu membangun harmonisasi, sinergitas, kerjasama dan kolaborasi.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan pelibatan unsur tentara dalam pengawalan keamanan pilkada nantinya, dilakukan sesuai permintan karateker Bupati dan Kapolres setempat. “Mereka hanya distandbykan di Mako dan diturunkan saat dibutuhkan,” pungkas Barung, Minggu (18/10/2015).

 

---