Bocah Perempuan Buang Balita ke Dalam Sumur Tua di Jl Sukaria
Makassar,GoSulsel.com – Warga Jl Sukamana digegerkan penemuan mayat balita di dalam sumur tua milik Oktavianus di Jl Sukaria 1, Makassar, Minggu (18/10/2015), sekitar 08.50 Wita. Mayat bayi itu diduga sengaja di buang oleh seorang bocah perempuan yang mengalami gangguan jiwa.
Balita yang berumur 1,7 bulan itu anak ketiga pasangan Sapri Daeng Rowa (31), dan Sinar Daeng Kenna (35). Menurut informasi pelaku terlihat digendong oleh tetangganya bernama Arlin (15), yang mengalami gangguan jiwa.
Saat itu warga sekitar tidak menaruh curiga terhadap Arlin yang biasa bermain dengan anak balita disekitar jalan tersebut. Warga mulai cemas, ketika Arlin berjalan sendirian tanpa ditemani korban. Akhirnya, salah seorang warga bernama Salma (32), menanyakan keberadaan korban kepada Arlin.
“Dimana kamu bawa Fikki (nama panggilan sehari-hari korban)” tanya Hajja Salma kepada Arlin. Namun dijawab oleh Alfin perempuan yang berkulit putih ini dengan santai. “Ada di dalam sumur saya simpan” kata Hajja Salma menirukan jawaban Alfin.
Sontak kabar tersebut membuat geger warga sekitar. Pencarian pun dilakukan oleh kerabat korban dan alhasil korban ditemukan dalam sumur tua yang berada dalam halaman belakang rumah yang tidak berpenghuni dan tidak terawat mikik Oktavianus. Korban ditemukan oleh seorang kerabatnya bernama Jaffar (25), yang terjun langsung kedalam sumur dengan kedalaman sekitar 4 meter.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa lagi, sontak Arlin yang mempunyai keterbelakangan mental sempat dihajar warga. Akibatnya, Arlin mengalami luka memar dibagian wajah dan luka lecet dibagian kakinya.
Sementara korban dilarikan langsung ke RS Ibnu Sina oleh Irwan (37), ayah angkat dari Arlin bersama kerabat serta warga. Menurut Irwan, Arlin adalah anak angkatnya sejak kecil. “Saya pelihara sejak kecil. Soalnya prihatin dengan kondisinya yang mengalami kelainan jiwa sejak anak-anak” ujar Irwan.
Kejadian sudah ditangani oleh aparat Mapolsekta Panakkukang sudah mengamankan Arlin dan mengambil keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian.
Reporter: Memed – Go Cakrawala