Makassar, GoSulsel.Com – Anti Corruption Committe (ACC) Sulawesi mencurigai adanya kerjasana antara oknum Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Gunung Sari Makassar.

2 Terpidana kasus korupsi kredit fiktif kepemilikan mobil Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah senilai Rp44 miliar dengan pidana 12 tahun penjara yang juga terpidana 6 tahun penjara terkait korupsi kredit fiktif Bank BNI senilai Rp8 miliar, Jusmin Dawi leluasa keluar masuk di Lapas.

Staf badan pekerja ACC Sulsek, Wiwin Suwandi menyebut, hal tersebut bukan lagi sebagai kecolongan karena telah berulang kali dilakukan. Bahkan hal tersebut dianggap sebagai unsur kesengajaan untuk membiarkan terpidana keluar masuk.

” Pasti ada kerjasama dengan oknum lapas. Ini bukan lagi kecolongan, kalau kecolongan, 1-2 kali jie tapi kalau sudah sering/berlanjut, itu sudah ada unsur kesengajaan,” ungkap Wiwin, Rabu, (21/10/2015).

---