#Makan Siang Apa Hari Ini?
Berbaurnya 3 Kultur dalam Nasi Campur Komplit RM Djogoyudan
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Berbagai kultur telah turut mewarnai dunia kuliner di Makassar. Salah satunya terbaca dari hadirnya Nasi Campur Komplit dari Rumah Makan Djogoyudan.
Setidaknya, bisa dikatakan nasi campur di rumah makan ini memadukan 3 kultur yaitu Surabaya, Tionghoa, dan Makassar sendiri. Ketiga kultur yang berbeda itu pun tampak berbaur tanpa konflik apapun. Penandanya dapat dilihat dari berbagai campuran nasi ini.
“Di sini ada Nasi Campur Komplit. Untuk isiannya ada nasi, abon, sayur acar, telur, daging toppa lada, daging goreng ampal, sama kuah rawon. Rata-rata pelanggan yang datang di sini pesannya pasti nasi campur jadi di sini menjadi menu favorit,” tutur Biah, salah seorang yang ikut melayani di rumah makan ini, kepada GoSulsel.com, Senin (12/10).
Kultur Surabaya ditandai dengan hadirnya kuah rawon yang selalu tersaji hangat. Namun, kuah ini memang hanya sebatas kuah. Tak ada tambahan daging kelapa yang biasanya dibuat rawon. Sedangkan penanda Tionghoa adalah sayur acar yang memberi rasa asam penambah selera. Sedangkan warna Makassar tentu dari toppa ladanya.
RM Djogoyudan berada di Jalan Sunu, berseberangan dengan Kantor Polisi Sektor Bontoala. Rumah makan ini telah ada sekitar 50 tahunan silam. Perintisnya bernama Hj Tukinamdan dan sekarang usaha ini diteruskan oleh anaknya, Hj Kustiani.
Halaman 2
Bukan hanya nasi campur yang bisa menggoyang lidah Anda di rumah makan ini. Tapi ada juga Nasi Rawon, Nasi Ayam Goreng, Nasi Sop Ayam, Gado-Gado, dan Mie Ayam.
Pelanggan yang datang ke tempat ini dari berbagai kalangan, mulai dari warga sekitar Jl Sunu, polisi, dan orang kantoran.
Bagi Anda yang ingin menikmati damainya 3 kultur dari Nasi Campur Komplit, datang saja ke rumah makan ini. Mereka membuka usahanya setiap hari, mulai pukul 10 sampai pukul 10 malam. Dan untuk menikmati seporsi, cukup keluarkan kocek sebesar Rp 28 ribu.