Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Pernah dengar kepala ikan dibuat sop? Kalau mau lihat, bisa meluncur ke Jalan Andi Mappanyukki.  Di sana ada sebuah warung tenda bernama Pallumara Kepala Ikan yang berdiri di pinggir jalan. Sebenarnya menu ini bernama asli Pallumara Kepala Ikan. Hanya saja, para pengunjungnya lebih sering menamainya Sop Kepala Ikan.

Pallumara kepala ikan ini menggunakan kepala ikan kakap merah dan kakap putih. Kepala ikan itu dimasak dengan belimbing dan berbagai rempah-rempah yang mengayakan cita rasa kaldu ikan dalam kuah segar ini. Tak seperti lazimnya pallumara, di sini rasanya agak creamy, yang sepertinya berasal dari kemiri halus. Di samping itu, tingkat keempukan daging ikan berlemak di antara tulang-tulang kepala ikan sangat asyik “dipreteli” dengan jari-jari tangan.

“Saya biasa datang di sini kalau makan hampir setiap hari. Yang biasa saya pesan kepala ikan kakap putih. Pokoknya enak di sini kepala ikannya. Apalagi dicungkil pake jari tangan itu dagingnya,” ucap Ramli, seorang pengunjung, kepada GoSulsel.com, Sabtu (24/10/2015).

Warung ini sudah ada sejak tahun 2000. Perintisnya adalah H Abdullah Daeng Abu. Daeng Abu awalnya mengambil ikan untuk warung makan ini di Pasar Ikan di Paotere. Seiring bergulirnya waktu, warung ini juga mulai menyuplai dari Kawasan Kima.

Halaman 2

“Untuk ikan yang biasa digunakan untuk masakan pallumara, kita ambil dari daerah Kima. Biasa juga dari Pasar Ikan yang di Paotere,” ucap Ria, salah seorang pelayan di warung ini.

Ingin ikut mencungkil daging di bagian kepala ikan Sop Kepala Ikan ini? Cukup rogoh kocek sebesar Rp Rp 30 hingga Rp 50 ribu per porsi. Warung ini buka tiap hari termasuk Minggu sedari pukul 8 pagi sampai pukul 9 malam.

---