Makassar,GoSulsel.com – Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta menuding Pemerintah Kabupaten (Pemkot) Makassar sering merevisi dokumen KUA PPAS. Ini menyebabkan terjadi keterlambatan APBD-P dibahas.

“Ada remisi dokumen seperti dana alokasi khusus (DAK) bertambah. Rancangan ini sudah masuk tanggal 5 Agustus lalu,” kata Faouk, ketika ditemui di kantornya, Senin (26/10/2015).

Selain itu, DPRD Kota Makassar kata dia, menganggap dokumen yang dimasukkan oleh tim TAPD pada saat itu masih dianggap kurang sehingga dikembalikan lagi ke Pemkot.

“Sudah benar Pemkot masukkan pada tanggal 5 Agustus,tetapi karena kami anggap masih kurang sehingga dikembalikan lagi ke Pemkot.Bulan September dokumen KUA-iPPAS itu dimsukkan kembali oleh Pemkot,”katanya.

---