
Pintu Investasi Agribisnis di Sulsel Terbuka
Makassar, GoSulsel.com – Sejumlah investor di bidang agribisnis akan membenamkan modalnya di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Hotel Novotel, Jl Jenderal Sudirman, Selasa (27/10/2015).
“Gula, sapi, jagung, dan lainnya adalah suatu kebutuhan dasar. Hal ini (kerjasama) tepat sekali dilakukan sekarang. Maka ini akan langsung menciptakan lapangan kerja, langsung mendatangkan investor, dan saya sangat mensupport ini,” ujar Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Selain Syahrul dan para investor, kegiatan yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel ini juga disaksikan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
Penanaman modal di bidang industri gula dikhususkan di Kabupaten Bone. Sementara investasi di sektor industri jagung di fokuskan di Barru. Luwu Timur dan Enrekang disiapkan untuk investasi di bidang sapi.
Pemerintah pusat juga telah menyiapkan sekitar 2,2 juta hektar (ha) lahan untuk investasi di Indonesia. “Dua minggu lalu, saya dipanggil Pak Presiden untuk melapor hasil. Pemerintah siapkan 2,2 juga ha langsung ditangani dan dilaporkan bahwa ada 32 investor dengan minimal Rp 100 triliun dana,” kata Amran.