
Menyusuri Toko Kembang di Sepanjang Jalan Urip Sumoharjo
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com – Di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo, tepat di depan Taman Makam Pahlawan, aneka kembang dan tanaman hias berjejer dengan jenis yang berbeda. Tampak pula seorang perempuan yang sedang menyirami tanamannya di siang hari sambil menanam berbagai tanaman lainnya di dalam pot bunga.
GoSulsel.com mengunjungi salah satu toko tanaman itu sambil menanyakan seputar jenis kembang jualannya dan sebagainya. Pemilik toko bernama Yanti.

“Jenis kembang dijual di sini ada banyak jenisnya. Kalau disebutkan satu per satu akan butuh waktu yang lama. Tapi yang lebih banyak di sini itu kembang krokot,” ujar Yanti kepada GoSulsel.com, Selasa (27/10/2015).
Krokot merupakan tanaman yang memiliki batang beruas dan berwarna merah kecoklatan dan perawatannya relatif mudah. Cukup disiram air secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah dan diberi pupuk organik agar lebih subur. Tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat bagi manusia dan bisa menjaga kebugaran.
“Kalau yang suka kembang pasti tau itu tanaman krokot dan pasti tau jenisnya,” tambahnya.
Halaman 2
Selain tanaman krokot, ternyata ada tumbuhan lain yang dijajakan oleh Yanti seperti cemara, palem, bunga romusha, melati, dan banyak lagi yang tersaji dalam pekarangan rumahnya.
Harga yang dipatok oleh Yanti dalam menjajal jualannya itu mulai dari Rp 15 ribu, seperti kaktus hias hingga Rp 3 juta untuk pohon bonzai. Namun tanaman itu bisa saja melambung jika dilihat dari bentuknya yang menarik.
“Harganya bervariasi, dilihat dari bentuknya. Biar sama jenisnya tapi kalau bentuknya cukup unik, pasti mahal juga harganya,” kata ibu yang sudah menjual mulai tahun 1993 itu.
Ketika ditanya mengenai berapa keuntungan paling sedikit yang didapatkan olehnya selama menjual kembang di pinggiran Jalan Panaikang, ia langsung menjawab tanpa ragu. Menurutnya, ia bisa meraup Rp 30 juta keuntungan kotor dalam sebulan.
Di toko milik Yanti, tak cuma kembang lokal yang disuplainya dari Kabupaten Enrekang. Tapi juga dari Pulau Jawa seperti Jakarta dan Malang.
Halaman 3

Salah seorang pembeli kembang sedang menunggu pesanannya disiapkan oleh Yanti. (Foto: Andi Dahrul Mahfud/GoSulsel.com)
“Saya cuma ambil bibitnya saja dalam skala banyak. Nanti dikembangkan di sini,” jelasnya.
Selain menjajal usaha kembang, Yanti juga menyediakan berbagai barang yang berhubungan dengan tanaman seperti pupuk dan pot.