#Lovely Toraja
Gaet Wisatawan Mancanegara, Lovely Toraja Undang Dubes
Halaman 1
Makassar, GoSulsel.com– Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan event pariwisata Lovely Toraja pada 6 – 9 November 2015 mendatang, Dinas Pariwisata Sulsel secara khusus mengundang duta besar (Dubes) beberapa negara. Beda jauh dengan Lovely Desember yang menyasar wisatawan lokal, khususnya orang orang Toraja untuk kembali ke kampung halamannya.
“Lovely Toraja kali ini lebih menyasar segmen wisatawan asing. Makanya, kita adakan pada November, karena kalau Desember,wisatawan asing memilih merayakan natal di negaranya,” Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel Jufri Rahman, seusai rapat koordinasi lintas SKPD terkait pelaksanaan event tersebut di Makassar, Minggu (1/11/2015).
Jufri mengungkapkan, ada 12 Duta Besar (Dubes) dipastikan akan menghadiri forum Makassar Ambassador Meeting yang dirangkaikan dengan gelaran Lovely Toraja. Para Dubes tersebut, diantaranya berasal dari Slovakia, Sudan, Kroasia, Kanada, Belanda Vietnam, Mongolia, Chili, Bangladesh, Denmark, dan Ukraina. Event tersebut juga direncanakan akan dihadiri oleh Wapres RI Jusuf Kalla
Halaman 2
“Dari 19 Kedubes yang diundang, 12 Dubes akan datang, sementara sisanya mengirimkan pejabat setingkat konsul. Lovely Toraja menelan anggaran hingga Rp500 juta, kita targetkan wisatawan mencapai 6000 orang. Kita harapkan lebih banyak wisatawan asing,” tuturnya.
Dalam rangkaian diplomatik tour ini, para Dubes dijadwalkan akan tiba di Makassar pada 6 November. Keesokan harinya, tetamu kehormatan ini akan bermain golf di Paddy Valley hingga siang hari, sebelum akhirnya bertolak ke Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
“Mereka akan menyaksikan matahari terbenam dan makan malam di Pinrang, kami perkirakan tiba di Rantepao pada pukul 21.30,” ucap Jufri.
Kemudian, pada tanggal 8 November, para Dubes akan menikmati perjalanan mengunjungi Londa dan Katekesu, sebelum menyaksikan puncak Festival Lovely Toraja pada keesokan harinya.
Puncak acara Lovely Toraja akan diselenggarakan di Lapangan Bakti, yang diawali dengan karnaval budaya, kemudian menyaksikan acara adat.