Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com– Meski peran TNI dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2015 mendatang, sebatas memberikan bantuan pengamanan dalam kapasitasnya sebagai fungsi militer. Namun, hal ini tetap menjadi prioritas jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) VII/Wirabuana.

Mantan Pangdam VII/Wirabuanan, Mayjen TNI Bachtiar mengatakan khusus dijajaran Kodam VII/Wrb akan ada 36 Pilkada yang akan berlangsung, dua diantaranya adalah Pilgub di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, dia meminta kepada pengantinya Mayjen TNI Agus Surya Bakti agar bisa menjaga netralitas TNI AD dalam pilkada mendatang.

“Yang menjadi perhatian kita adalah masalah Pilkada serentak yang akan dilaksanakan di wilayah Kodam VII/Wirabuana. Netralitas TNI dan Polri, tetap harus dijaga,” kata Bachtiar yang mendapat jabatan baru sebagai Wakil Kodiklat TNI-AD, usai acara Sertijab di Makodam VII/Wrb, Selasa (3/11/2015).

Halaman 2

Sementara itu, Mayjen Agus Surya Bakti pejabat Pangdam VII yang baru mengaku siap mengamankan dan membantu polisi dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Apapun tugas yang diberikan kepada bawahanya akan dilaksanakan, asalakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita siap mendukung pengamanan yang menjadi tugas pokok dari polisi, kami siap membackup. Terkhusus pelaksanaan di Sulawesi Tengah, kita sudah rencanakan dengan Polri untuk melakukan operasi dalam waktu dekat ini. Ini terkait aksi teroris yang menjadi salah satun potensi kerawanan di sana,” kata mantan deputi bidang pencegahan, perlindngan dan deradikalisasi BNPT ini .

Pihak Kodam telah menyiapkan satu SST (satuan setingkat pleton) sekitar 33 orang sebagai bantuan awal kepada kepolisian di setiap kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada, sementara provinsi yang akan melaksanakan Pilgub, satu SSK (satuan setingkat kompi) sekitar 200 orang.

---