Duplikat Kunci
Yusman sedang berdiri di depan tempat usaha duplikat kuncinya. (Foto: Andi Dahrul Mahfud/GoSulsel.com)

Tutur Lakon Ahli Kunci di Pinggir Jalan Makassar

Kamis, 05 November 2015 | 09:07 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Tak ada tujuan lain untuk dihubungi jika ingin menduplikasikan kunci selain ahli kunci. Pelakon profesi ini biasanya membuka usahanya di pinggir jalan di beberapa jalan kota ini atau tempat-tempat ramai seperti pasar tradisional atau supermarket.

Lapak usaha mereka cukup unik yakni berupa gerobak yang selalu ditulisi “Ahli Kunci”. Seperti milik Yusman.

pt-vale-indonesia

Yusman telah melakoni usaha ini sejak 3 tahun lalu. Ia mengetem di 4 pusat perbelanjaan, salah satunya di Toko Agung di Jl Ratulangi. Ia pun mematok tarif jasa pembuatan duplikat kunci mulai dari Rp 7 ribu.

“Untuk duplikat kunci pintu biasanya kisaran Rp 7 ribu hingga Rp 200 ribu, untuk menduplikat kunci lemari hingga mobil. Untuk harga duplikat kunci sepeda motor dan duplikat kunci mobil harga lebih tinggi karena modalnya juga tinggi,” urai Yusman kepada GoSulsel.com, Selasa (03/11/2015).

Lebih lanjut Yusman menjelaskan, duplikat kunci sepeda motor dan mobil lebih mahal karena kalau duplikat kuncinya gagal, para konsumennya tak ada yang mau menerima duplikat kunci itu.

Halaman 2

“Berarti kita yang menanggung modalnya. Jadi semakin mahal modalnya, semakin tinggi pula kerugiannya,” tambahnya.

GoSulsel.com melihat secara langsung alat untuk membentuk kunci yang tersedia di atas gerobak Yusman. Di situ terlihat berbagai tombol dan gerigi untuk membuat sebuah kunci yang dipesan oleh pelanggannya.

Namun tak semua ahli kunci memiliki alat semodern milik Yusman. Seperti punya Atto yang membuka jasa reparasi kunci di Jl Perintis Kemerdekaan Km 12. Alat yang digunakannya malah yang klasik karena cuma memakai gerigi dari alat ukiran panjang dan di bagian pegangngannya diberi kayu agar tetap aman dipakai.

“Kalau bikin kunci saya begini, tidak pake mesin. Cukup lama sih karena mesti diukir dulu. Mungkin ada sampai setengah jam. Belum lagi mencocokkan lubang kuncinya (motor atau mobil) itu cukup memakan waktu,” jelas Atto yang ditemui di tempat usahanya.

Beda alat ternyata berbeda juga soal tarif. Namun bedanya ternyata hanya Rp 1 ribu. Soalnya Atto bisa melakukannya secara mobile atau terjun langsung ke lokasi pelanggannya.

Halaman 3

“Kalau saya bisa ke lokasi langsung tapi yang langganan karena kalau orang baru saya juga takut, siapa tahu bukan punyanya (pencuri). Salah-salah kita yang dapat imbasnya,” ujarnya.

Menurut cerita para ahli kunci, membuat duplikat kunci merupakan sebuah seni. Sebabnya, mereka harus membikin duplikat kunci dalam bentuk yang sedemikian rupa dengan kelokan yang sesuai dengan aslinya. Tak boleh ada kekhilafan dalam membuat duplikat kunci atau nanti akan berakibat kerugian fatal.