gosulsel-adnan-kio
Adnan Purichita Yasin Limpo
#

Kandidat Usia Lansia Mesti Mengatur dengan Baik Waktunya

Senin, 09 November 2015 | 16:22 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Citizen Reporter

Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Banyaknya calon bupati yang maju di Pilkada serentak 2015 masuk dalam ketegori usia lansia membuat mereka harus pintar-pintar mengatur waktunya demi menjaga kesehatan tubuhnya. Apalagi sistem kampanye di pilkada kali ini cukup berbeda dengan pemilihan sebelumnya.

Masa kampanye saat ini saja, berlangsung kurang lebih tiga bulan. Hal itu membuat para kandidat butuh tenaga ekstra. Di Pilkada Gowa misalnya, rata-rata calon bupati di atas 60 tahun, hanya Adnan Purichta Ichsan yang baru berusia 30 tahun.

pt-vale-indonesia

Untuk mempertahankan mobilitasnya, para calon usia lansia ini disarankan pintar-pintar mengatur waktu. Andi Maddusila Andi Idjo misalnya, saat ini sudah berusia 65 tahun, Tenri Olle Yasin Limpo sudah 61 tahun, Sjahrir Sjafruddin Dg Jarung juga 61 tahun, serta Jamaluddin Maknun. Berdasarkan UU No 13 Tahun 1998 tentang lansia adalah seseorang yang usianya memang telah mencapai 60 tahun ke atas. Sementara UU No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menjelaskan lansia adalah seseoran yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial.

Halaman 2

Dari beberapa referensi, seperti di buku Setiabudhi (1999), permasalahan lansia secara khusus disebutkan ada beberapa aspek, seperti fisiologis dan psikologis. Aspek psiologis, yakni perubahan pada fisik lansia yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan sosial, ekonomi dan medik. Perubahan tersebut akan terlihat pada jaringan dan organ tubuh seperti kulit yang berkeriput, rambut beruban dan rontok, penglihatan menurun sebagian atau menyeluruh, indra perasa menurun.

Selain itu, pendengaran berkurang, daya penciuman menurun, tinggi badan menyusut karena esteoporosis yang membuat badan menjadi bungkuk, tulang keropos, massanya dan kekuatannya berkurang dan mudah patah.

Elasitas jaringan paru-paru berkurang, nafas menjadi pendek, terjadi pengurangan fungsi organ di dalam perut, dinding pembuluh darah menjadi tebal dan mudah mengalami darah tinggi. Otot jantung bekerja tidak efisien, fungsi organ refroduksi menurun utamanya pada wanita, otak menyusut dan reaksi menjadi lambat.

Halaman 3

Sementara pada aspek psikologis bisa menimbulkan depresi, karena kemampuan adaptasi sudah menurun sehingga menimbulkan stres pada lingkungannya. Mudah cemas disebabkan karena fobio, gangguan panik dan gangguan cemas umum.

Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel, Abdul Kadir, menyebut usia tua tetap bisa melakukan aktivitas lebih jika fisiknya terjaga dengan baik. “Mobilitas tergantung fisiknya,” katanya.

Halaman 4

Sementara itu pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Arqam Azikin, usia para calon akan berpengaruh saat kepemimpinannya nanti. “Pemerintahan kedepan sangat menuntut mobilitas dan respon tinggi dari pucuk pemimpinnya. Makanya memang sangat dibutuhkan energi lebih untuk memimpin pemerintahan,” tegasnya.

Pemerintahan yang kini mengarah pada desentralisasi, kata dia, menutut pemimpin harus punya energi lebih. “Apalagi masyarakat kita makin kritis sehingga pimpinan pemerintahan harus mampu merespon cepat,” ucapnya. (*)


BACA JUGA