#Lovely Toraja
Tonoling, Motif Tradisi Incaran Pelancong di Toraja
Halaman 1
Toraja, GoSulsel.com – Salah satu souvenir khas Toraja yang menarik adalah Tonoling. Tonoling adalah salah satu motif kain sarung khas Tana Toraja. Motif ini cukup banyak digemari oleh para penikmat wisata saat berkunjung ke tanah yang biasa dijuluki Kota Tedong ini.
Salah satu toko yang menyediakan kain tenun bermotif Tonoling ini adalah Toko Tenun Tradisional. Toko ini terletak di Jl Bambu Kuning, kawasan Lapangan Bakti, Kota Rantepao, Tana Toraja. Sesuai dengan namanya, di toko ini biasanya para pelancong kain sarung bisa memesan kain sarung berbagai motif. Dan juga membuat kain sarung khusus yang bermotif Tonoling.
Selfi (28), salah seorang penenun yang sudah cukup berpengalaman dalam pengerjaan pembuatan kain sarung bermotif Tonoling di toko ini, menjelaskan tahapan awal hingga akhir dari proses pembuatan Tonoling ini. Dia mengaku untuk menyelesaikan 1 motif kain sarung Tonoling butuh waku 1 sampai 2 bulan hingga berakhirnya proses pembuatan.
“Tergantung dari panjangnya juga. Kalo 1 sampai 2 meter itu butuh waktu lama, 1 sampe 2 bulan baru bisa selesai,” ungkap Selfi kepada GoSulsel.com saat ditemui di sela-sela proses pembuatan Tonoling, di Toko Tenun Tradisional, Minggu (08/11/2015).
Halaman 2
Lebih lanjut, kata Selfi, proses pembuatan yang memakan waktu hingga bulanan itu selain karena pesanan Tonoling yang beraneka warna, terkadang para pemesan juga menyediakan bahan tersendiri untuk kemudian ditenun olehnya.
“Biasanya kadang ada juga yang datang dari luar Toraja. Biasanya sebelum datang komunikasi dulu mengenai motif warna dan ukuran supaya bisa lebih awal dikerjakan. Apalagi kadang kalo ada 4 jenis warna dalam 1 Tonoling itu yang memakan waktu hingga berbulan-bulan,” tutup Selfi.(*)