Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Pengunjung tampak riuh memadati lokasi Rotterdam State Hospital di Mal Panakkukang (MP). Sembari berjalan menyusuri kerumunan para pengantri, GoSulsel.com menemui salah seorang pengurus ajang uji nyali ini, Senin (09/11/2015).

“Memang konsepnya cukup alami, namun tetap terlihat modern. Paling tidak pengunjung mampu membayangkan jika dirinya berada dalam rumah sakit yang angker, sama halnya yang ada di film horor. Sehingga memiliki kedekatan emosional bagi para pengunjung,” ujar Gito kepada GoSulsel.com, Senin (09/11/2015).

Setelah berbincang cukup lama, Gito Suryono atau yang biasa dipanggil Mas Gito ini mengajak GoSulsel.com untuk menguji nyali dalam rumah hantu yang didesain bersama kerabat se-timnya. Cukup dengan membayar Rp 20 ribu, pengunjung bisa menikmati wahana uji nyali itu. Namun, sebelumnya para pengunjung mesti mengantri untuk membeli tiket di bagian luar yang tak jauh dari lokasi berdirinya wahana itu.

Mas Gito mempersilahkan GoSulsel.com untuk memasuki ruangan itu dengan pengunjung yang lain. Saat memasuki ruangan, suara rintihan mulai terdengar serta penerangan yang sangat minim membuat bulu kuduk merinding.

Saat memasuki lorong pertama, tampak seorang perempuan yang sedang melakukan operasi kepada pasien dengan tertawa sambil melirik ke pengunjung. Saat melintas di depan ranjang pasien, wanita itu tiba-tiba melompat sambil menunjukkan rupa yang hancur pasca kecelakaan.

Halaman 2

Setelah itu, pengunjung harus melewati ruangan selanjutnya dengan meraba berbagai dinding untuk menemukan pintu ke ruangan selanjutnya. Memasuki memasuki ruangan itu perlu ekstra waspada. Pasalnya, banyak kejutan lain yang buat jantung Anda serasa ingin copot.

Seperti terkaman tuyul yang melompat dan menarik-narik kaki pengunujung. Ada juga suster ngesot yang siap menyerang dan mengejar anda hingga mendapatkan pintu selanjutnya. Hantu ini akan memanggil-manggil: “Sini! Saya bawa kamu ke ruang mayat”, sambil memegang pundak pengunjung.

Situasi tampak mencekam dengan aroma balsem yang biasa digunakan mayat pada saat dikenakan kain kafan. Suasana ini digambarkan seolah pengunjung terjebak dalam sebuah rumah sakit hantu yang seram sekali.

“Begitulah seharusnya. Suasana ini memang membuat pengunjung panik. Apalagi jalannya berliku-liku dengan upaya mengindari hantu-hantu yang mendatangi para pengunjung. Yang buat seram karena pengunjung harus mencari jalan sendiri. Jika salah masuk, maka hantu tersebut semakin dekat dengan Anda,” jelas Mas Gito.

Jika ingin mengalami berada dalam wahana hantu ini, datang saja mulai pukul 11 siang sampai pukul 10 malam. Tarifnya dari Senin sampai Jumat Rp 20 ribu. Namun kalau datang saat Sabtu dan Minggu, Anda harus menambah Rp 10 ribu untuk uang tiket.

Halaman 3

“Kita bukanya jam 11 karena banyak hal yang perlu disiapkan sebelum pertunjukan, mulai dari make up-nya dan beberapa konsep yang diganti tiap harinya. Tapi setelah itu, pengunjung bisa bermain puas hingga pukul 10 malam,” pungkasnya.

Wahana hantu yang digelar sejak 3 Oktober 2015 sampai 1 Januari 2016 ini memang cocok untuk menguji nyali. Keberanian pengunjung bakal diuji di sini dan sekaligus bisa melihat karakter hantu secara langsung berdasarkan budaya Indonesia. Ada pocong, suster ngesot, kuntilanak, tuyul, dan banyak lagi.

Berikut foto-foto dalam Rotterdam State Hospital:

Halaman 4

Halaman 5

Halaman 6

(*)

---