Halaman 1

Gowa,GoSulsel.com – Calon Bupati Gowa nomor urut 5, Adnan Purichta Ichsan, yang merupakan refresentasi pemuda di Pilkada Gowa punya keyakinan bisa membawa daerahnya jauh lebih baik dari saat ini. Apalagi, pondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan keuangan daerah sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya dibawah kendali Ichsan Yasin Limpo.

Adnan bahkan tak ragu mengungkapkan optimismenya saat membawakan orasi-orasi politiknya. Menurutnya, ia ingin membuktikan bahwa pemuda Sulsel juga bisa berprestasi saat memimpin suatu daerah seperti para pemimpin muda lainnya yang berhasil di provinsi lainnya.

“Kalau ada yang bilang Adnan masih muda, memang masih muda. Tapi usia tak bisa dijadikan alat mengukur tingkat pengalaman seseorang di bidang tertentu, apalagi jika ingin mengukur tingkat kecerdasan seseorang,” ungkapnya. Sejauh ini, Adnan memang mendapat apresiasi besar dari pemuda Gowa atas keputusannya ikut bertarung di Pilkada Gowa dan berhadapan dengan para politisi senior yang usianya rata-rata sudah 60 tahun ke atas.

Di pemberitaan nasional, memang sudah kerap kali muncul figur-figur muda yang berhasil memimpin daerahnya. “Kita akan buktikan bahwa pemuda di Gowa bahkan Sulsel juga bisa membangun daerahnya saat diberikan kesempatan,” ucapnya.

Kampanye hitam atas Adnan sendiri terkait usianya sudah bermunculan. Karena masih muda, Adnan biasa disinggung oleh tim bahkan kandidat lain sebagai figur yang masih ingusan. “Kita akan buktikan bahwa pemuda tak hanya bisa berteriak, tapi pemuda juga bisa berbuat untuk masyarakat dan daerahnya. Jika ada yang bilang pemuda masih ingusan untuk memimpin, coba lihat daerah-daerah yang dipimpin oleh figur yang berusia muda, rata-rata luar biasa perkembangannya,” terangnya.

Halaman 2

Adnan sendiri dinilai sebagai figur muda yang punya kualitas, kapabilitas dan integritas untuk memimpin Gowa. Mantan Bupati Gowa, Abbas Alauddin, bahkan tak ragu menyebut Adnan satu-satunya calon bupati yang cocok memimpin Gowa dengan wilayah yang begitu luas.

Pengamat Kesehatan dari Universitas Muhammadiyah, Dr Rifky bahkan tak ragu menyebut daerah yang dipimpin figur muda akan menguntungkan masyarakatnya. Pasalnya, pemimpin yang tua rentan terhadap berbagai macam penyakit.

“Kalau tua, sudah gampang sakit-sakitan, kita lihat saja di rumah-rumah sakit. Atau yang dekat saja, seperti di Rumah Sakit Syekh Yusuf, kebanyakan yang dirawat inap adalah orang tua,” ujarnya.

Menurutnya, pemimpin yang tua rentan mengidap penyakit, karena fungsi sel tubuh seperti kekebalan tubuh dan tulang sudah mulai menurun, sehingga virus dan bakteri dapat lebih mudah masuk ke dalam tubuh seseorang yang telah berumur 60 tahun ke atas. Sementara untuk pemimpin yang muda imunitas tubuhnya masih kuat. (*)

Citizen Reporter: Tim Media AdnanKio

---