Ilustrasi

2 Perampok Bermodus Rental Mobil Ditangkap di Tanjung Bunga

Sabtu, 14 November 2015 | 08:48 Wita - Editor: Nandar - Reporter: Memed Slamet - Go Cakrawala

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – 2 orang perampok mobil diringkus pihak aparat Mapolsekta Tamalate di Jl Metro Tanjung Bunga, sekitar jembatan Uperhill, Kecamatan Tamalate, Sabtu (14/11/2015).

Kejadian ini bermula saat kedua pelaku masing-masing Erang (45), warga Jl Kumala 2 yang berprofesi sebagai tukang bentor dan Hendra Daeng Gassing (35), warga Kampung Jombe, Kabupaten Jeneponto yang kesehariannya sebagai sopir mobil.

pt-vale-indonesia

Saat itu kedua pelaku bertemu dengan korban bernama Riswan (18), warga Jl Adhyaksa Baru yang berprofesi sebagai sopir angkot trayek Kampus Unhas kode 07.

Korban yang sedang mengemudikan mobil angkotnya, bertemu kedua pelaku di Pertigaan Jl AP Pettarani dan Sultan Alauddin, kemudian kedua pelaku naik di mobil korban. Di perjalanan seorang pelaku bertanya kepada korban.

”Di mana kalau mau rental mobil, berapa sewanya kalau sama sopirnya?” tanya pelaku kepada korban.

”Adaji mobilnya om-ku, Rp 350 ribu sewanya kalau dengan sopir,” jawab Riswan.

Halaman 2

Kemudian pelaku memesan mobil yang dimaksud korban dan menyuruhnya untuk menjemput pelaku di depan RS Awal Bros, Jl Urip Sumoharjo.

Sore harinya sekitar pukul 5.30 sore, korban menjemput kedua pelaku dengan menggunakan mobil rental milik omnya di RS Awal Bros. Kemudian pelaku meminta korban untuk keliling Kota Makassar. Saat tiba di Jl Syech Yusuf, Sungguminasa, salah seorang pelaku bernama Hendra meminta korban untuk mengajarinya menyetir mobil. Korban pun tanpa menaruh curiga mengajarinya.

Namun saat tiba di Jl Metro Tanjung Bunga menuju arah Tanjung, tiba-tiba pelaku atas nama Erang yang duduk di kursi tengah mencekik leher korban yang duduk di samping rekannya dengan menggunakan sikunya. Ia juga berusaha menikam korban dengan menggunakan sebilah badik.

Namun korban melakukan perlawanan. Kemudian sekuat tenaga berteriak minta tolong sambil berusaha untuk melepaskan cekikan pelaku sambil berusaha merebut badik pelaku. Mengetahui korban melakukan perlawanan rekan pelaku yang mengemudikan mobil langsung menambah kecepatan dan membesarkan volume musik saat melewati jembatan Uperhill mobil itu terbalik.

Di saat bersamaan, lewat sebuah mobil truk yang kemudian berhenti dan menyorotkan lampu mobilnya ke arah mobil korban. Ketika melihat korban bersama pelaku yang sementara berebut badik, sopir mobil truk itu kemudian menyetop pengendara. Juga  mobil security GMTD yang sementara lewat. Kemudian secara bersama-sama mendatangi korban.

Halaman 3

Namun korban segera membantah tudingan pelaku sambil memperlihatkan senjata tajam berupa sebilah badik yang berhasil direbut korban saat berjibaku dengan pelaku.

“Bukan saya tapi dia. Ini badiknya saya amankan, ini mobil saya, STNK ada di saku celana saya,” lanjut Riswan.

Korban mengalami luka iris pada jari manis dan jari kelingking tangan kiri, luka gigitan pada lengan tangan kanan dan luka iris pada jari tengah dan jari manis tangan kanan. Sedangkan pelaku dibawa ke RS Bhayangkara guna menjalani perawatan medis akibat luka tusuk di bagian paha dalam di sebelah kiri.

Rekan pelaku sudah terlebih dulu diamankan di Mapolsekta Tamalate.

“Kami sudah mengamankan kedua pelaku. Modus perampokan mobil dengan modus menyewa ini terungkap atas informasi warga dan laporan dari keluarga korban. Selanjutnya kami lakukan penyelidikan serta pengembangan,” tutur Kapolsekta Tamalate Kompol Suaeb A Madjid.


BACA JUGA