Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Roadshow Festival Film Indonesia 2015 singgah di Rumata’ Art Space, Sabtu (14/11/2015) pukul 1 siang. Hadir sebagai pembicara dalam roadshow ini, Nauval Yazid dan Yusuf Radjamuda.

Dalam kesempatan ini, Nauval Yazid, kurator film, membahas tentang bagaimana cara mengelola sebuah festival film.

“Ketika kita membuat sebuah festival film, ada bagian-bagian yang jangan sampai dilupakan. Seperti dokumentasi film, jumlah penonton, film tentang apa, di mana, dan banyak lagi. Itu yang harus dilakukan. Tapi jangan lupa juga untuk mengelola dokumentasi. Kita juga harus audiens dengan sponsor. Kita juga harus tau film yang kita angkat ini genre-nya apa. Kayak gitu,” jelas Nauval di tengah hadirin.

Sedangkan Yusuf Radjamuda, sutradara fim pendek, berbicara lebih mengenai pengalamannya membuat film.

“Saya bukan pengamat film. Tapi saya akan berbagi pengalaman membuat film sampai saya ketemu banyak orang hebat. Waktu 2006, film pertama saya judulnya itu Sahabat Dan Harapan. Ini film pertama saya. Gara-gara saya lihat teman saya buat film, jadi saya juga buat film. dan film saya dinonton oleh semua anggota keluarga saya dan mereka merespon itu,” tutur Yusuf.

Halaman 2

Lebih lanjut Yusuf bercerita tentang film-filmnya yang lain.

“Waktu 2008 film saya juga ada berjudul Protes. Film saya ini diputar waktu Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) dan saya Juara 5. Tapi saya kecewa karena kita tidak bisa melihat karya-karya semua peserta. 2009 juga saya punya film berjudul Cuma 5 Ribu. Ini film saya yang saya buat dengan eksprimen. Jadi ini film-ku bisa jadi film dengan teknisi terbaik,” tambah Yusuf.

Peserta yang hadir di roadshow ini ada sekitar 30 orang dari kalangan mahasiswa dan beberapa komunitas.(*)

---