Futsal, Lapangan Futsal di Makassar
Salah satu lapangan futsal di Makassar. (Foto: Andi Dahrul Mahfud/GoSulsel.com

Strategi di Tengah Kembang Biak Lapangan Futsal Makassar

Sabtu, 14 November 2015 | 12:15 Wita - Editor: Nilam Indahsari - Reporter: Andi Dahrul Mahfud - GoSulsel.com

Halaman 1

Makassar, GoSulsel.com – Di tahun 2009, futsal membooming di Makassar. Saat itu, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk bermain futsal. Tak ada batasan waktu jika bermain dalam gedung. Berbeda dengan kondisi jika bermain di lapangan asli yang biasa kita jumpai di tengah kota.

“Enaknya main futsal itu karena tidak panas. Bisa main kapan saja. Beda sama lapangan asli, enaknya cuman pagi saja. Tapi kalau di lapangan futsal, biar malam diamba’ tonji,” ujar Adrian kepada GoSulsel.com, Senin (09/11/2015).

pt-vale-indonesia

Menurut Dewi, Admin Beex Futsal yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan, di tahun 2015 jumlah pemain futsal semakin berkurang. Sebabnya, sudah banyak pengusaha yang membangun lapangan futsal.

“Tidak pernahji kosong dalam sehari karena ada terusji orang main. Tapi kan sudah banyakmi juga orang buka usaha futsal, jadi biasa ke tempat lainki seng. Beda waktu masih awal 2009 sampai 2011, di situ ramai sekali bahkan biasa sampai jam 2 malam,” katanya.

Begitu pula dengan Taufik Yogi, salah seorang pemilik LIS Futsal di Jl Urip Sumoharjo. Menurutnya, kurangnya orang bermain futsal bukan karena musiman saja. Hal itu dilatarbelakangi oleh jumlah lapangan futsal kian banyak.

Halaman 2

“Hampir semua laki-laki suka main bola. Antusiasnya tinggi. Tapi begitumi, semakin banyak yang buka jadi kita ini terlihat kosong. Tapi sebenarnya tidak. Maka dari itu, kita biasa mengubah harga kasi diskon atau turunkan harga biar banyak lagi pengunjung,” tambah Taufik sambil tertawa.

Harga yang ditawarkan oleh tiap lapangan futsal sangat bervariasi. Menurut pencarian GoSulsel.com, rata-rata pengusaha lapangan bola ini mengenakan tarif perjamnya berkisar Rp 70 ribu hingga Rp 150 ribu.

Taufik menjelaskan, diperlukan kreativitas dalam membangun usaha futsal agar tetap jadi idaman kelak. Agar pengunjung juga tidak bosan. Tidak dipungkirinya, usaha yang digelutinya dan semua pengusaha lainnya akan mengalami masa kritis.

“Tidak dipungkiri, ada kalanya kita naik ada kalanya kita jatuh. Sebelum terjadi, perlumi disiasati dengan berfikir hal yang kreatif,” ujarnya.

Namun di tahun 2015 ini, masih banyak anak muda khususnya Makassar menekuni permainan ini. Selain menyenangkan untuk semua kalangan, futsal juga sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh, serta melatih team work para pemainnya.(*)