Halaman 1

Makassar,GoSulsel.com – Perusahaan Daerah (Perusda) Sulsel dianggap belum maksimal memberikan PAD ke Sulsel. 2 Perusda yakni, Perusda Agribisnis dan Perusda Umum.

“Kontribusi Perusda perdagangan (Agribisnis) memang belum bisa memberi kontribusi kepada PAD namun dengan penambahan penyertaan modal tahun ini,rencana tahun ini akan dapat penyertaan modal dari Pemprov sekitar Rp5 hingga Rp10 milyar, kita harap bisa mulai memberi deviden kepada Pemprov kita harap bisa mulai memberi deviden kepada Pemprov Sulsel,” kata Wakil ketua DPRD Sulsel, Andi Rahmatika Dewi, saat dikonfirmasi melalui ponsel, Senin (16/11/2015)

Andi Rahmatia mengatakan, Perusda agribisnis ini selama 3 tahun perjalanannya belum mampu bersaing dengan perusahaan swasta. Parahnya, diproyeksi sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, namun sampai saat ini belum juga bisa memberikan pendapatan kepada pemprov.

Halaman 2

“Selain Perusda Agribisnis, Pemprov juga memiliki Perusda Umum yang sejauh ini kontribusinya nyaris tak terdengar. Perusda yang satu ini memang saat fokus pada sektor lain diluar pengelolaan sumber daya alam,” tuturnya.

Legislator Asal Partai NasDem ini mengungkapkan, Perusda Sulsel Rencananya ada penyertaan modal juga, tapi belum diketahui berapa besaran yang akan diberikan Pemprov Sulsel, sementara itu Perusda Perdagangan rencananya tahun ini akan dapat penyertaan modal dari Pemprov sekitar 5-10 M, Perusda Sulsel sedang merintis kerjasama pengelolaan Gas Alam di wajo.

“Perusda Sulsel rencananya ada penyertaan modal juga tapi belum ketahui berapa besar dan sementara itu Perusda Sulsel sedang merintis kerjasama pengelolaan Gas Alam di wajo,” katanya.

---