Halaman 1

Parepare,GoSulsel.com – Anggota Satuan Kostrad 433 Kariango, Prajurit Kepala (Praka) Makmur yang tewas kecelakaan di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), kini dimakamkan di dekat pusara kedua orangtunya pekuburan umum Lapadde, Kota Parepare.

“Atas permintaan keluarganya, Praka Makmur akan dikebumikan disamping kuburan kedua orangtuanya,” kata kakak korban, Marsuki, ketika ditemui di rumah duka, Senin (16/11/2015).

Kakak Praka Makmur, Marsuki menceritakan, korban meninggalkan istri bernama ade irmawati dan anaknya satu bernama Rafasia yang masih berusia 1 tahun.

“Adik saya itu sudah sering tugas dimana-mana, pernah di perbatsan papuanigine, dan bahkan pernah bertugas di perbatasan Malaysia, dan terakhir ditugaskan di poso dan itupun kami terima kabar hanyalah jenazah almarhum, kami ihlas kepergianya, karena almarhum pergi karena tugas Negara,”katanya.

Marsuki mengatakan, dirinya mendapat kabar kecelakaan itu Minggu, (15/1/2015) sekitar pukul, 12.00 wita siang, pihak Keluarga langsung berangkat ke bandara Palu untuk menjemput, setelah itu diangkut melalui jalan darat menuju Parepare.

Halaman 2

Ia mengatakan, Korban ini merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, dialah satu-satunya keluarganya yang masuk TNI, dan terakhir ke Parepare, pada hari lebaran Idul fitri.

”Kami tidak tau kalau ditugaskan di Poso, nanti kita tau setelah mendegar almarhum sudah tidak ada lagi saat insiden kecelakaan di poso,”terangnya.

Kapten Basri, Danramil Ujung, kota Parepare, berada di rumah duka bersama jajaranya, Kapten Basri turut berduka cita atas kepergian almarhum, almarhum dikenal sosok prajurit yang baik, bahkan kalau ke Parepare almarhum datang ke koramil untuk melaporkan diri bahwa pergi berlibur mengunjungi keluarganya.

”Sebagai parajurit TNI, dimanapun berada harus melaporkan ke wilayah kerja koramil untuk diketahui keberadaanya,”tuturnya.

---