Makassar,GoSulsel.com – Praka Makmur (28) korban insiden truk TNI masuk jurang diwilayah Poso, dikenal sebagai sosok prajurit yang sabar oleh keluarga dan kerabat. Personil Kostrad 433 Kariango merupkan anak bungsu dari Tujuh bersaudara. Kedua orangtua korban Muhammadong dan Sangsani, sudah meninggal dunia.

“Almarhum itu orangnya sabar, pendiam dan tidak banyak bicara,”kata kerabat korban bernama saat ditemui di rumah duka, Jl Ganggawa, Kel Ujung Bulu, Kec Ujung, Parepare dirumah duka.

Herman mengaku, seolah tidak percaya sahabat semasa kecilnya itu pergi begitu cepat. Praka Makmur meninggalkan seorang Anak laki-laki yang masih berusia satu tahun lebih, dan Istri tercinta, Ade Irma.”Kami tentu sangat berduka atas kepergian sahabat kami itu,”lirih Herman.

Sementara Marzuki, saudara korban, mengaku terakhir bertemu dengan Almarhum saat lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Tidak ada firasat apapun kata dia, dari pihak keluarga sebelum terjadi musibah yang dialami oleh korban.

“Tidak ada firasat apapun, kami juga tidak percaya, tapi kami ikhlaskan kepergiannya,”kata Marzuki. Jenazah Praka Makmur, oleh pihak keluarga rencananya akan dikebumikan di kampung halamannya di Parepare.

---